Itu agar kerabat bisa disambungkan komunikasinya dengan saudara-saudara mereka yang tengah dikarantina di Natuna.
Terawan berharap, ratusan WNI di Natuna tak terputus komunikasi dengan para kerabat. Hal lainnya, ratusan WNI bisa terus memperbarui informasi aktivitas mereka di Natuna kepada kerabat.
"Silakan nanti yang punya kontak dengan anak-anak itu atau teman sahabat, silakan dihubungi. Nanti kan mereka akan cerita wawancaranya bagaimana, makannya bagaimana, enak tidak? Kan ada hal-hal yang manusiawi. Kalau makannya tidak enak, mungkin bisa telepon, saya nanti saya kasih telur susu lagi.”
Baca Juga: WNI dari Wuhan Sempat Ditolak Warga, Bupati Natuna Bahas Karantina di DPR