WNI dari Wuhan Dikasih Ponsel dan Kartu SIM Baru oleh Kemenkes

Selasa, 04 Februari 2020 | 12:52 WIB
WNI dari Wuhan Dikasih Ponsel dan Kartu SIM Baru oleh Kemenkes
Petugas medis mengarahkan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China yang telah disemprot cairan disinfektan setibanya di Pangkalan Udara Raden Sajad, Natuna, Kepulauan Riau, Minggu (2/2). [ANTARA FOTO/Kementerian Luar Negeri RI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 237 WNI serta satu WNA dari Wuhan China kekinian berada di Natuna, Kepulauan Riau, Indonesia, untuk menjalani karantina menyusul epidemi virus corona atau coronavirus yang dinyatakan sebagai keadaan darurat global oleh World Health Organization (WHO).

Ratusan warga negara Indonesia dan satu WN asing itu rencananya dikarantina hingga pekan depan, untuk memastikan mereka bebas corona.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, semua orang yang dievakuasi ke Natuna tersebut tak membawa ponsel maupun kartu SIM asal China.

"Jadi, Senin malam, ada pembagian ponsel dan kartu SIM baru. Itu supaya mereka tak memakai ponsel dan kartu SIM China, nanti boros kalau dipakai di Indonesia,” kata Terawan di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).

Baca Juga: WNI dari Wuhan Sempat Ditolak Warga, Bupati Natuna Bahas Karantina di DPR

Terawan mengatakan, kekinian para WNI yang menjalani karantina sudah bisa mengunggah kegiatannya di media sosial.

Selain itu, kata dia, pemerintah dalam hal ini tidak membatasi komunikasi bagi mereka yang kekinian menjalani proses karantina.

"Mereka sudah bisa unggah sendiri kegiatannya. Kalau yang punya kenalan, silakan hubungi sendiri. Tidak ada yang kami batasi untuk berkomunikasi. Artinya apa begitu terbukanya kami dalam mengelola semua ini. Tak ada yang disembunyikan," sambungnya.

Terawan menambahkan, bagi siapa saja yang memunyai kerabat di lokasi karantina untuk segera menghubungi pihak berwenang.

Itu agar kerabat bisa disambungkan komunikasinya dengan saudara-saudara mereka yang tengah dikarantina di Natuna.

Baca Juga: Jadi Lokasi Karantina WNI Wuhan, Ribuan Warga Ramai-ramai Tinggalkan Natuna

Terawan berharap, ratusan WNI di Natuna tak terputus komunikasi dengan para kerabat. Hal lainnya, ratusan WNI bisa terus memperbarui informasi aktivitas mereka di Natuna kepada kerabat.

"Silakan nanti yang punya kontak dengan anak-anak itu atau teman sahabat, silakan dihubungi. Nanti kan mereka akan cerita wawancaranya bagaimana, makannya bagaimana, enak tidak? Kan ada hal-hal yang manusiawi. Kalau makannya tidak enak, mungkin bisa telepon, saya nanti saya kasih telur susu lagi.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI