WNI dari Wuhan yang Dikarantina di Natuna: Barak Rasa Hotel

Selasa, 04 Februari 2020 | 11:57 WIB
WNI dari Wuhan yang Dikarantina di Natuna: Barak Rasa Hotel
Aktifitas para WNI yang dikarantina di Natuna (twitter @anjarisme)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Mereka mahasiswa rajin ya. Mereka sempatkan belajar. Jangan-jangan lagi masa ujian ya? Nggak usah khawatir. Insya Allah lulus," tulis Anjari.

Cuplikan lain menunjukkan para WNI sedang bermain berbagai permainan tradisional. Ada yang main engklek (sunda manda), lompat tali, kartu sampai cublak-cublak suweng.

"WNI dari Wuhan yang sekarang di Natuna berbagi kegembiraan dengan kita. Mengisi waktu sore dengan bernyanyi. Sehat selalu ya!" cuit Anjari.

Selain melakukan aktifitas seperti makan bersama, olahraga hingga bermain, WNI juga diperiksa kesehatannya. Petugas di sana rutin mengecek kondisi tubuh para WNI yang dikarantina.

Baca Juga: Cara Menonaktifkan Pelacakan Tersembunyi di iOS 13.3.1

Aktifitas para WNI dari Wuhan yang dikarantina di Natuna (twitter @anjarisme)
Aktifitas para WNI dari Wuhan yang dikarantina di Natuna (twitter @anjarisme)

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Menkes Terawan Agus Putranto mengatakan 238 Warga Negara Indonesia (WNI) berhasil dievakuasi dari Wuhan, China.

Menkes menambahkan, dirinya akan memeriksa kembali kepastian jumlah tersebut karena WNI yang semestinya dievakuasi menurut rencana awal adalah sebanyak 245 orang.

"Jadi 238 yang datang, menurut data," kata Menkes kemarin.

Dari 245 orang tersebut, ia menyebutakan empat orang di antaranya menyatakan tidak bersedia dievakuasi atas kehendak sendiri.

"Empat orang menyatakan untuk tidak mau berangkat karena lebih nyaman di sana. Meski kita sudah tawarkan semua," tambahnya.

Baca Juga: Marak Klitih, Hubungi Nomor Ini jika Ada Kejahatan Jalanan di Jogja

Terkait sistem keamanan, Kemenkes menyiapkan tiga ring pengamanan di lokasi karantina. Ring pertama adalah lokasi dimana hanya tenaga kesehatan yang dapat melalukan kontak dengan WNI dari Wuhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI