Indonesia Semprot WNI Pakai Disinfektan Jadi Sorotan dan 4 Berita Lainnya

Selasa, 04 Februari 2020 | 07:15 WIB
Indonesia Semprot WNI Pakai Disinfektan Jadi Sorotan dan 4 Berita Lainnya
Petugas medis menyemprotkan cairan disinfektan pada Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China setibanya tiba di Pangkalan Udara Raden Sajad, Natuna, Kepulauan Riau, Minggu (2/2). [ANTARA FOTO/Kementerian Luar Negeri RI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cara Indonesia yang menyemprot kandisinfektan ke WNI dari Wuhan setibanya di Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau menuai sorotan warga dunia. Hal itu dianggap tak bisa mengatasi virus corona.

Sementara itu, terungkap sikap Salahuddin Wahid atau Gus Sholah yang sempat menolak pemberian uang dari konglomerat saat Pilpres 2004. Sikap tersebut menjadi sepeggal kenangan atas kepergian Gus Sholah.

Berikut 5 berita populer yang dihimpun Suara.com, Senin (3/2/2020).

1. Cara Indonesia Semprot Disinfektan WNI dari Wuhan jadi Sorotan Dunia

Baca Juga: Ribuan Santri Berdesakan Antar Gus Sholah ke Peristirahatan Terakhir

WNI dari Wuhan disemprot cairan khusus. (Twitter/@russian_market)
WNI dari Wuhan disemprot cairan khusus. (Twitter/@russian_market)

Evakuasi ratusan warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China berlangsung lancar. Sebanyak 245 orang tiba di Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020).

Namun, proses evakuasi WNI akibat virus corona tersebut nyatanya menjadi sorotan. Tak lain mengenai cara penyemprotan cairan khusus oleh petugas kepada setiap WNI yang turun dari pesawat.

Baca selengkapnya

2. Korban Tewas Virus Corona Kini Tembus 360 Orang, Lebih Parah dari SARS

Tim medis melakukan pemeriksaan terhadap seorang pasien pada kegiatan simulasi penanganan virus Corona di RSUD Dr. Moewardi, Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/1). [ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha]
Tim medis melakukan pemeriksaan terhadap seorang pasien pada kegiatan simulasi penanganan virus Corona di RSUD Dr. Moewardi, Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/1). [ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha]

Jumlah kematian akibat virus corona di China terus saja bertambah setiap hari. Hingga Senin (3/2/2020) pagi, total korban tewas akibat coronavirus mencapai 360 orang. Data itu melebihi angka kematian akibat wabah Sindrom Pernafasan Akut atau SARS pada 2002-2003 di China.

Baca Juga: Kasus Suap Proyek PUPR, Bupati Nonaktif Lampung Utara Segera Disidang

Pemerintah China menyebut, pihak berwenang di Provinsi Hubei yang merupakan daerah pertama munculnya virus corona menyatakan ada 56 kematian baru pada Senin ini, demikian sebagaimana dilansir Channel News Asia dari AFP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI