Suara.com - Korban tewas akibat wabah virus corona atau coronavirus di China terus bertambah setiap hari. Data terkini hingga Selasa (4/2/2020) pagi, total kematian yang diakibatkan virus mematikan itu telah mencapai 425 orang.
Pihak berwenang di Provinsi Hubei sebagai daerah endemik virus corona di China melaporkan ada 64 kematian baru hingga Selasa hari ini. Di mana sebelumnya, total korban tewas akibat virus tersebut hingga Senin (3/2/2020) adalah 361 orang, demikian dikutip dari Channel News Asia, Selasa pagi.
Dalam pembaruan hariannya, angka-angka dari komisi kesehatan di Hubei, juga menunjukkan peningkatan tajam dalam infeksi yang dikonfirmasi telah mencapai 2.345 kasus baru.
Jumlah korban terinfeksi secara nasional di China telah menembus 19.550 kasus, demikian pernyataan pemerintah pusat di China.
Baca Juga: Rusia akan Usir Warga Asing Pengidap Virus Corona
Epidemi virus corona yang telah berubah menjadi darurat kesehatan global, diyakini telah muncul pada bulan Desember dari pasar yang menjual satwa liar untuk dikonsumsi di ibu kota provinsi Hubei, Wuhan.
Hingga kemudian virus itu menyebar dan dilaporkan telah meluas hingga lebih dari 20 negara. Di mana ada satu kematian akibat virus tersebut di luar China, yakni di Filipina.
Kekinian, Pemerintah China mengatakan sangat membutuhkan masker, pakaian pelindung, dan kacamata keselamatan saat berjuang untuk mengendalikan wabah virus corona itu.