Pelayat Gus Sholah Salat Zuhur, Hotman Diminta Kiai Makan di Saf Belakang

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 04 Februari 2020 | 07:10 WIB
Pelayat Gus Sholah Salat Zuhur, Hotman Diminta Kiai Makan di Saf Belakang
Hotman Paris saat melayat Salahuddin Wahid alias Gus Sholah. [Instagram/Hotmanparisofficial]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wafatnya Kiai Haji Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, tak hanya menyisakan kisah duka, tapi juga cerita toleransi yang bakal diwariskan.

Kisah toleransi dalam prosesi pemakaman Gus Sholah itu adalah, kala para ulama, santri, dan para pengagumnya sedang menunggu kedatangan jenazah sang kiai yang diterbangkan dari Jakarta menuju Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Senin (3/2/2020).

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea yang berada di Bali, mengusahakan dirinya agar bisa sampai di Jombang sebelum jenazah Gus Sholah dimakamkan pada komplek Ponpes Tebuireng.

Baca Juga: Sebelum Wafat, Gus Sholah Sampaikan Hal Ini Kepada Gus Mus

Hotman Paris melayat Salahuddin Wahid alias Gus Sholah. [Arry Saputra]
Hotman Paris melayat Salahuddin Wahid alias Gus Sholah. [Arry Saputra]

Hotman, dikenal sebagai teman dekat Gus Sholah. Bahkan, sebagai sahabat, Hotman adalah orang Kristen Batak pertama yang dulu diundang berbicara dalam Ponpes Tebuireng.

Sang pengacara juga mendapat gelar "gus" dari Gus Sholah karena konsisten memberikan bantuan hukum kepada orang-orang tak mampu.

Hubungan hangat Hotman - Gus Sholah itulah yang membuat pengampu acara Kopi Joni tersebut menempuh perjalanan jauh demi mengantar sahabatnya ke tempat peristirahatan terakhir.

Hotman sampai di kompleks Ponpes Tebuireng tepat Senin siang, ketika jenazah Gus Sholah belum sampai di sana.

Dia lantas dijamu oleh para santri dan ulama-ulama sepuh. Bahkan, ketika para kiai senior hendak beribadah salat Zuhur, Hotman yang hendak keluar ruangan justru ditahan.

Baca Juga: Ribuan Santri Berdesakan Antar Gus Sholah ke Peristirahatan Terakhir

Hotman dipersilakan tetap berada dalam ruangan, duduk di bagian paling pelakang saf jemaah salat. Tak hanya itu, Hotman pun dihidangkan makanan dan dipersilakan makan, karena habis menempuh perjalanan jauh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI