Kemenhub Akan Hitung Dampak Ekonomi Akibat Larangan Terbang Indonesia-China

Senin, 03 Februari 2020 | 18:21 WIB
Kemenhub Akan Hitung Dampak Ekonomi Akibat Larangan Terbang Indonesia-China
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai menghitung potensi kerugian akibat penutupan penerbangan dari Indonesia ke Wuhan, China atau sebaliknya. Sektor pariwisata dan ekonomi diprediksi akan mengalami penurunan akibat wabah virus corona.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dirinya telah menugaskan Dirjen Perhubungan Laut dan Dirjen Perhubungan Udara untuk segera melakukan kalkulasi untuk segera dilaporkan ke Presiden Joko Widodo.

"Selain itu di 2-3 hari mendatang kita akan membahas dalam ratas, hal-hal yang berkaitan dengan akibat-akibat ekonomi dari kegiatan penundaan penerbangan ke dan dari China," kata Budi di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2020).

Budi menuturkan, salah satu tolak ukur kerugian yang akan diperhitungkan adalah jumlah penumpang akibat penerbangan ke China yang ditunda.

Baca Juga: Harga Bawang Putih Impor Asal China Melambung Imbas Virus Corona

"Kalau dampak ekonomi pasti kan yang kami ukur adalah berapa besar pesawat yang tidak terbang dan berapa jumlah penumpang yang tidak bisa diangkut," ucapnya.

Diketahui, Pemerintah telah menunda sejumlah penerbangan dari Indonesia menuju China -tidak termasuk Hong Kong dan Macau- per Minggu 2 Februari 2020 hingga waktu yang tidak ditentukan.

Penundaan penerbangan itu diputuskan usai rapat terbatas kabinet dengan Presiden Joko Widodo di Lanud Halim Perdanakusuma.

Penundaan penerbangan ini merupakan tindak lanjut pemerintah Indonesia dalam mencegah masuknya virus Corona yang berasal dari Kota Wuhan di Provinsi Hubei, China.

Baca Juga: Menko Airlangga Ingatkan Stok Masker Tak Semuanya Dikirim ke China

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI