Virus Corona dalam Konspirasi: Dari Sup Kelelawar hingga Perawat Misterius

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 03 Februari 2020 | 13:04 WIB
Virus Corona dalam Konspirasi: Dari Sup Kelelawar hingga Perawat Misterius
Orang-orang yang memakai masker wajah saat membeli makanan di pasar, Wuhan, Cina, Minggu (26/1). [Hector RETAMAL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah korban meninggal akibat wabah virus corona telah meningkat ke angka 360 orang, dengan lebih dari 7.700 lainnya terkonfirmasi terjangkit virus ini di China. Virus mematikan ini juga telah menyebar ke setidaknya 15 negara lain.

Ternyata, tak hanya virus yang menyebar di seluruh China dan sejumlah negara, tetapi juga informasi yang salah.

Banyak teori konspirasi telah muncul semenjak wabah ini menyebar—belum lagi video perihal sup kelelawar.

BBC telah melacak dari mana semua informasi ini berasal.

Baca Juga: Kondisi Terkini Nasib 3 WNI di Wuhan Gagal Pulang ke Indonesia

1. Video sup kelelawar

Sejak awal masyarakat berspekulasi di jejaring dunia maya tentang asal-usul virus corona.

Hal ini makin diperburuk dengan banyak video yang dikatakan memperlihatkan sejumlah warga China sedang mengkonsumsi kelelawar di tengah wabah mematikan di Wuhan.

Salah satu klip video itu menunjukkan seorang perempuan China tersenyum memegang seekor kelelawar yang sedang dimasak di depan kamera, sebelum menyebut rasanya "seperti daging ayam".

Wang Mengyun makan sup kelelawar. (YouTube/Bell Nathaniel Sanchez)
Wang Mengyun makan sup kelelawar. (YouTube/Bell Nathaniel Sanchez)

Video ini memicu kemarahan di media sosial, dan beberapa penggunanya menyalahkan kebiasaan makan warga China itu sebagai penyebab wabah itu.

Baca Juga: Proyek Roro Jonggrang, RS di Wuhan yang Dibangun Cuma 8 Hari Siap Dibuka

Tetapi video itu tidak direkam di Wuhan, atau di China. Awalnya difilmkan pada 2016, video itu merupakan bagian acara televisi tentang penulis blog populer dan pembawa acara perjalanan, Mengyun Wang selama perjalanan ke Palau, sebuah kepulauan di Samudra Pasifik barat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI