Proyek Roro Jonggrang, RS di Wuhan yang Dibangun Cuma 8 Hari Siap Dibuka

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 03 Februari 2020 | 12:49 WIB
Proyek Roro Jonggrang, RS di Wuhan yang Dibangun Cuma 8 Hari Siap Dibuka
Rumah sakit khusus untuk tangani pasien virus corona (YouTube/Cover News)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada hari Minggu, pemerintah mengatakan akan menyalurkan lebih dari $170 miliar (sekitar Rp2.300 triliun) untuk mendorong aktivitas ekonomi seiring bertambahnya kekhawatiran akan dampak epidemik yang lebih besar.

Hari Sabtu di Wuhan, keliling di jalanan yang lengang. Hari pertama Tahun Baru Imlek. (twitter.com/ylchaniago)
Hari Sabtu di Wuhan, keliling di jalanan yang lengang. Hari pertama Tahun Baru Imlek. (twitter.com/ylchaniago)

Kota Wuhan ditutup dan kota-kota besar lainnya di China menghentikan sementara kegiatan bisnis non-esensial.

Walikota Huanggang – kota berpenghuni enam juta orang di sebelah timur Wuhan – memperingatkan bahwa jumlah kasus bakal melonjak pada hari-hari ke depan, lansir media pemerintah. Hingga 700.000 orang kembali ke kota tersebut dari Wuhan sebelum larangan masuk dan keluar Wuhan diterapkan.

Huanggang dan kota Wenzhou di timur telah menerapkan pembatasan ketat terhadap warga, hanya mengizinkan satu orang per keluarga untuk keluar rumah dua hari sekali untuk membeli makanan dan persediaan lainnya, lansir media China.

Baca Juga: CEK FAKTA: 19 Hari, China Bangun Rumah Sakit 57 Lantai untuk Pasien Corona?

Negara mana saja yang membatasi kedatangan?

AS dan Australia telah menyatakan akan menolak masuk semua pendatang asing yang baru-baru ini berkunjung ke China, tempat galur virus corona 2019-nCov pertama kali muncul pada bulan Desember.

Negara lainnya termasuk Rusia, Jepang, Pakistan, dan Indonesia.

Pada hari Minggu, Korea Selatan mengatakan akan melarang masuk pendatang yang baru-baru ini mengunjungi Hubei.

Di AS, warga yang baru kembali dari Hubei akan dikarantina selama 14 hari. Mereka yang kembali dari daerah lain di China akan diizinkan untuk memantau kondisi mereka sendiri dalam periode yang sama.

Baca Juga: Disiapkan 2 Hari, Rumah Sakit Khusus Pasien Virus Corona Wuhan Resmi Dibuka

Ilustrasi maskapai Garuda Indonesia. (Dok : Kemenpar)
Ilustrasi maskapai Garuda Indonesia. (Dok : Kemenpar)

Pentagon mengatakan akan menyediakan penampungan bagi 1.000 orang yang mungkin perlu dikarantina setelah tiba dari luar negeri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI