Proyek Roro Jonggrang, RS di Wuhan yang Dibangun Cuma 8 Hari Siap Dibuka

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 03 Februari 2020 | 12:49 WIB
Proyek Roro Jonggrang, RS di Wuhan yang Dibangun Cuma 8 Hari Siap Dibuka
Rumah sakit khusus untuk tangani pasien virus corona (YouTube/Cover News)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jumlah kasus virus corona di seluruh dunia telah menyalip epidemi Sars, yang menyebar ke lebih dari dua lusin negara pada 2003. Namun tingkat mortalitas virus baru ini jauh lebih kecil, yang mungkin berarti tidak sama mematikan.

Apa yang kita tahu tentang rumah sakit baru ini?

Pada hari Minggu, media pemerintah China melaporkan bahwa pembangunan rumah sakit Huoshenshan telah selesai, dan akan dibuka pada hari Senin.

Televisi lokal melaporkan bahwa 1.400 staf kesehatan militer, sebagian dari mereka berpengalaman dengan penyakit infeksius, telah tiba di Wuhan dan dipindahkan ke lokasi rumah sakit baru.

Baca Juga: CEK FAKTA: 19 Hari, China Bangun Rumah Sakit 57 Lantai untuk Pasien Corona?

Ilustrasi penggunaan masker untuk menekan risiko terinfeksi virus corona Wuhan, China. (Shutterstock)
Ilustrasi penggunaan masker untuk menekan risiko terinfeksi virus corona Wuhan, China. (Shutterstock)

Rumah sakit kedua di Leishenshan dijadwalkan selesai pada hari Rabu.

Juru bicara Komisi Kesehatan Nasional, Jiao Yahui, mengatakan kepada Reuters bahwa dengan dua rumah sakit baru ini kota Wuhan akan mampu menampung 10.000 pasien, cukup untuk menangani kasus-kasus yang saat ini dicurigai maupun telah dikonfirmasi.

Apa lagi yang sedang terjadi di China?

Pihak berwenang mengatakan 45 kematian baru dicatat di provinsi Hubei pada hari Sabtu malam, menambah jumlah korban tewas di negeri itu menjadi 304.

Di seluruh negeri, telah dikonfirmasi 2.590 infeksi baru. Jumlah orang terinfeksi di China kini 14.380, lansir televisi pemerintah mengutip Komisi Kesehatan Nasional.

Baca Juga: Disiapkan 2 Hari, Rumah Sakit Khusus Pasien Virus Corona Wuhan Resmi Dibuka

Estimasi oleh Universitas Hong Kong menduga jumlah kasus sebenarnya bisa jadi lebih tinggi daripada angka resmi. Lebih dari 75.000 orang mungkin telah terinfeksi di kota Wuhan, yang merupakan episenter wabah virus corona, kata para pakar kesehatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI