Ustaz Abdul Somad Tak Sempat Berikan Disertasi Karyanya ke Gus Sholah

Senin, 03 Februari 2020 | 11:47 WIB
Ustaz Abdul Somad Tak Sempat Berikan Disertasi Karyanya ke Gus Sholah
Ustaz Abdul Somad memberikan keterangan pers di Kantor MUI, Jakarta, Rabu (21/8). [Suara.com/Arya Manggala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepergian Salahuddin Wahid atau yang karib disapa Gus Solah pada Minggu (2/2/2020) meninggalkan dukacita yang mendalam bagi Tanah Air.

Ucapan belasungkawa dan doa terus mengalir untuk kepergian adik mendiang Presiden Gus Dur tersebut.

Salah satunya, ucapan dukacita disampaikan oleh pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS). UAS mengungkap kenangan dirinya bersama Gus Sholah.

Ia membagikan foto di akun Instagram pribadinya, yang menggabarkan pertemuan dirinya dan Gus Sholah beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Wabah Coronavirus, Pemasok Komponen Mobil Terbesar Dunia Sebutkan Ini

Dalam foto itu, UAS yang memakai baju koko berwarna putih terlihat duduk di samping Gus Sholah. Keduanya berfoto bersama sejumlah orang lainnya.

Sementara dalam narasi unggahannya, UAS mengaku saat itu berkesempatan menemui pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, JawaTimur tersebut atas perantara seseorang.

"Atas wasilah KH. DR. Muhammad Afifuddin Dimyathi dan KH. DR. Fadholan, saya dapat bersilaturrahim dengan Gus Sholah tahun lalu," tulisnya, seperti dikutip Suara.com, Senin (3/2).

Ia juga mengaku sempat berencana untuk menyerahkan desertasi kepada Gus Sholah. Namun, niat tersebut belum sempat terwujud hingga Gus Sholah wafat.

"Rencana saya akan silaturrahim menyerahkan disertasi saya, ternyata ada yang lebih cepat daripada niat," lanjutanya.

Baca Juga: Resmi, PSM Makassar Rekrut Dua Mantan Pemain Barito Putera

UAS kemudian menghaturkan doa untuk kepergian Gus Sholah.

"Semoga Allah merahmati Gus Sholah. Allahumma firlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu," kata UAS di akhir narasinya.

Kenangan UAS dan Gus Sholah. (Instagram/@ustadzabdulsomad_official)
Kenangan UAS dan Gus Sholah. (Instagram/@ustadzabdulsomad_official)

Untuk diketahui, Gus Sholah wafat di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta pada Minggu (2/2) pukul 20.55 WIB.

Pria kelahiran Jombang, Jawa Timur, 11 September 1942 itu dikenal sebagai seorang aktivis, ulama, politikus, dan tokoh pembela hak asasi manusia (HAM) di Indonesia.

Gus Sholah pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada masa awal reformasi 1998, dan juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komnas HAM.

Bersama kandidat presiden Wiranto, Gus Sholah mencalonkan diri sebagai kandidat wakil presiden pada pemilu presiden 2004, namun kalah di babak pertama karena menempati peringkat ketiga.

Gus Sholah sudah disemayamkan di rumah duka sejak semalam, rencananya ia akan diterbangkan ke Jombang lewat Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta pukul 09.00 WIB dan dimakamkan di samping makam Gus Dur di kompleks pemakaman keluarga di Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, Senin pukul 16.00 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI