Ma'ruf Amin Melayat Gus Sholah: Beliau Tokoh Agama Sekaligus Demokrasi

Senin, 03 Februari 2020 | 07:24 WIB
Ma'ruf Amin Melayat Gus Sholah: Beliau Tokoh Agama Sekaligus Demokrasi
Wapres Ma'ruf Amin melayat ke kediaman almarhum Gus Sholah, Senin (3/2/2020) pagi. (Suara.com/Stephanus Aranditio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin melayat ke rumah almarhum Salahuddin Wahid atau biasa dipanggil Gus Sholah di rumah duka, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020) pagi.

Pantauan Suara.com, Ma'ruf Amin datang bersama istrinya Wury Estu sekitar pukul 05.45 WIB.

Wapres Ma'ruf Amin mengatakan sangat berduka, sebab dirinya sebagai alumni Pondok Pesantren Tebuireng sempat banyak berdiskusi dengan Gus Sholah, baik soal agama maupun demokrasi negara.

"Ya banyak sekali, kebetulan saya itu kan alumni Tebuireng. Jadi saya sering berdikusi, sering berbicara, sering diundang untuk menyampaikan pandangan tentang kerukunan, membangun demokrasi dan ekonomi keumatan dalam pemberdayaan masyarakat, terutama bagi umat islam dan kalangan santri," kata Ma'ruf Amin di rumah duka.

Baca Juga: Keluarga Ungkap Gus Sholah Sempat Bikin Tulisan di Koran Sebelum Wafat

Ia menyebut Gus Sholah merupakan tokoh yang toleran dengan menjaga keberagaman antar umat beragama.

"Dalam hal persaudaraan Islam beliau sangat intens bagaimana membangun ukuwah antar sesama umat islam, khususnya antara NU dan Muhammadiyah," katanya.

Diketahui, Gus Sholah, adik Presiden keempat RI Gus Dur, wafat di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta pada Minggu (2/2/2020) 20.55 WIB.

Pria kelahiran Jombang, Jawa Timur, 11 September 1942 itu dikenal sebagai seorang aktivis, ulama, politikus, dan tokoh pembela hak asasi manusia (HAM) di Indonesia.

Gus Sholah pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada masa awal reformasi 1998, dan juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komnas HAM.

Baca Juga: Mendagri Tito Kenang Sikap Kritis Gus Sholah Semasa Hidup

Bersama kandidat presiden Wiranto, Gus Sholah mencalonkan diri sebagai kandidat wakil presiden pada pemilu presiden 2004, namun kalah di babak pertama karena menempati peringkat ketiga.

REKOMENDASI

TERKINI