Ikut Evakuasi WNI, Penampakan Kru Batik Air Kenakan Pakaian Antivirus

Sabtu, 01 Februari 2020 | 16:04 WIB
Ikut Evakuasi WNI, Penampakan Kru Batik Air Kenakan Pakaian Antivirus
Presiden Direktur Lion Air Edward Sirait (kedua kiri) disaksikan Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto (kiri) merapikan pakian kabin kru mengenakan baju steril saat melakukan persiapan akhir didalam pesawat tipe A-330 milik Batik Air ID 8618 yang akan digunakan untuk menjemput Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan, China, di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Sabtu (1/2). [ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maskapai penerbangan swasta, Batik Air, menjadi penyedia pesawat beserta kru untuk mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Provinsi Hubei khususnya kota Wuhan, China.

Kru yang ikut misi kemanusiaan ini akan mengenakan pakaian antivirus selama menjalankan tugas.

Pantauan Suara.com, pakaian antivirus ini berbahan seperti plastik tebal. Seluruh badan mulai dari kepala hingga kaki tertutup pakaian ini.

Pakaian antivirus ini juga dilengkapi dengan sarung tangan panjang yang menutupi seluruh pergelangan berwarna hijau. Selain itu, kru juga menggunakan sepatu boots berwarna putih yang tingginya sampai hampir setinggi lutut.

Baca Juga: Alumni UI Asal China: Jumlah Korban Tewas Corona Jangan Digubris Berlebihan

Pada bagian muka, kru menggunakan masker n95 untuk menutupi mulut dan hidung. Mereka juga mengenakan kacamata bening yang cukup lebar.

Presiden Direktur Lion Group Edward Sirait mengatakan krunya akan mengenakan pakaian itu selama penerbangan pergi hingga pulang lagi ke Indonesia.

"Kru ini akan diberikan pakaian ini sehingga mereka terproteksi dari virus yang ada," ujar Edward di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang, Sabtu (1/2/2020).

Ia mengatakan kru mereka mengenakan pakaian ini sesuai prosedur saat menjemput atau mengantar orang dari daerah terjangkit wabah yang dibuat World Health Organization (WHO). Pihak Kementerian juga disebutnya memberikan instruksi kepada Batik Air untuk mengikuti misi ini.

"Penerbangan ini tetap mengikuti prosedur penerbangan sebagaimana yang sudah ditetapkan oleh kemenhub maupun peraturan dunia dalam rangka kesematan keamanan penerbangan," jelasnya.

Baca Juga: Tingkat Kematian Hanya 3 Persen, Pasien Virus Corona Pulih Akan Bertambah

Selain itu, kesehatan dari para kru yang pergi juga akan dipantau khusus. Mereka akan mendapatkan observasi sampai dinyatakan sehat dan baru bisa bekerja lagi seperti biasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI