Video lengkapnya terdapat dalam situs Kompas.tv yang diterbitkan pada Jumat, 31 Januari 2020 berjudul "RS Kariadi, Semarang Gelar Simulasi Penanganan Pasien Virus Corona". Berikut kutipan beritanya.
"RSUP Dr. Kariadi Semarang, menggelar simulasi siaga virus Corona. Ini dilakukan untuk persiapan, dan kesigapan tim RSUP Kariadi jika terdapat pasien terdampak virus Corona.
Dengan cekatan para tim medis yang dilengkapi pakaian khusus tertutup, membawa satu per satu pasien ke dalam ruang isolasi UGD RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Satu per satu pasien dibawa ke ruang isolasi rawat di Ruang Rajawali. Dari lima pasien yang terjangkit virus Corona itu, satu di antaranya di nyatakan meninggal dunia."
Baca Juga: Tinju Dunia: Perang Urat Syaraf, Wilder Sebut Pukulan Fury seperti Bantal
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Indonesia, Agus Wibowo juga menyarankan agar masyarakat tidak panik dengan beredarnya video tersebut.
Melalui cuitan dalam akun Twitternya, @aw3126, menulis, "#SahabatTangguh jangan panik jika mendapat potongan video ini. Ini hanya simulasi jadi belum ada laporan resmi dari Kemenkes korban Virus Corona di Indonesia".
Agus menambahkan, "Ini video dipotong orang tidak bertanggungjawab."
Kesimpulan
Video yang beredar di Whatsapp tersebut tidak lengkap. Jadi, video tersebut termasuk dalam konten yang dimanipulasi.
Baca Juga: Dievakuasi dari China, Menlu Retno Pastikan Seluruh WNI Kondisinya Sehat
Referensi