"Rangkaian ini merupakan simulasi yang diadakan pihak RSUP DR Kariadi Semarang untuk penanganan dan pencegahan berbagai virus corna. Pihaknya meminta masyarakat untuk menjaga kondisi, makan sehat, minum cukup agar terhindar dari penyakit."
Bahkan, pembawa acara itu menyampaikan imbauan dari dokter RSUP Dr Kariada agar masyarakat terkait pencegahan dan penanganan virus corona.
Tayangan video tersebut juga menampilkan pernyataan dari Najatulah, Komiter Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RSUP Kariadi.
Berikut kutipan pernyataannya:
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Virus Corona Muncul dalam Buku Iqro?
"Penyakit ini termasuk penyakit emerging disease, penyakit yang baru muncul. Dan biasanya penyakit yang baru muncul, dunia medis kedokteran belum memahami betul bagaimana penyakit ini ditularkan ke orang. Jadi kita sebagai tenaga medis, pertama yang dilakukan adalah melakukan upaya pencegahan, bagaimana penyakit ini tidak menyebar dan meluas ke masyarakat lain pada umumnya.
Kesimpulan
Dari penelusuran Suara.com, beredarnya video potongan terkait tayangan Kompas TV di medsos itu bukan merupakan fakta yang sebenarnya. Potongan video tersebut termasuk dalam konten yang menyesatkan atau Misleading Content.
Referensi
https://www.kompas.tv/article/64682/4-pasien-diisolasi-1-meninggal-dunia-tenang
Baca Juga: CEK FAKTA: 19 Hari, China Bangun Rumah Sakit 57 Lantai untuk Pasien Corona?