Suara.com - Setelah buron terkait aksi pembunuhan terhadap anaknya, polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku bernama Musadi (39), Sabtu (1/2/2020).
Musadi bahkan terpaksa harus menderita sakit akibat terkena peluru lantaran dianggap berusaha kabur dari sergapan aparat.
Seperti dilansir dari Jambiseru.com--jaringan Suara.com, Musadi merengang kesakitan akibat peluru aparat yang bersarang di kakinya.
Untuk diketahui, Musadi kabur dari rumahnya, beberapa hari lalu, setelah membunuh anak kandungnya sendiri yang masih berusia lima tahun.
Baca Juga: Bunuh Diri di Kos, Mahasiswa di Sleman Tinggalkan Surat Berbahasa Madura
Sat ini Musadi telah dibawa ke Mapolres Merangin untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari kepolisian.
Diberitakan sebelumnya, pelaku bertengkar dengan istrinya, lalu ia tega membunuh anak kandungnya. Usai membunuh, pelaku melarikan diri.
Informasi didapat, Sumadi membunuh anaknya dengan cara mencekik leher korban.
Usai membunuh anaknya, pelaku lalu melarikan diri. Sedangkan mayat korban ditinggal begitu saja tergeletak di samping rumahnya.
Baca Juga: Kampus Unisa Bantah Mahasiswanya yang Tewas Bunuh Diri Akibat Stres Skripsi