Kepala BNPB Bantah Pemerintah Mau Karatina WNI yang Dijemput dari China

Sabtu, 01 Februari 2020 | 11:37 WIB
Kepala BNPB Bantah Pemerintah Mau Karatina WNI yang Dijemput dari China
Kepala BNPB Letjen Doni Munardo. [Suara.com/M Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Mordano membantah adanya proses karantina terhadap seluru Warga Negara Indonesia yang dievakuasi dari China siang ini.

Menurutnya, nantinya WNI yang dijemput itu akan dilakukan observasi di lokasi penampungan. Observasi itu dilakukan selama dua pekan

"Mereka bukan dikarantina, bukan diisolasi, hanya diberikan penampungan sementara untuk observasi selama 2 minggu," kata seperti dilansri ANTARA di Kabupaten Natuna Kepulauan Riau, Sabtu (1/2/2020).

Ia meminta masyarakat tidak khawatir karena Kementerian Kesehatan, TNI dan unsur lainnya telah melakukan persiapan dengan standar medis yang diatur sedemikian rupa.

Baca Juga: Terpopuler Kesehatan: Persiapan Evakuasi WNI di China Terkait Virus Corona

"Menteri Kesehatan dan saya berada di depan, di mana tiba. Artinya kalau mereka sakit dan berisiko tertular, rasanya tidak mungkin Menteri Kesehatan dan Kepala BNPB berada di situ. Tentu ingin menyelamatkan diri," kata dia.

Dia memastikan jika WNI yang dipulangkan ke tanah air dalam kondisi sehat.

"WNI yang berada di Provinsi Hubei yang akan dipulangkan itu yang adalah warga yang sehat," kata Doni.

Seluruh WNI yang dipulangkan sudah melalui rangkaian proses pemeriksaan kesehatan.

"Apabila ada yang diindikasi demam, maka dipastikan tidak boleh keluar dari Wuhan," kata dia.

Baca Juga: Spanyol Mengonfirmasi Kasus Virus Corona Pertama di Negaranya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI