Bantu Evakuasi WNI, Prajurit Marinir Diminta Tak Lengah Hadapi Virus Corona

Sabtu, 01 Februari 2020 | 11:27 WIB
Bantu Evakuasi WNI, Prajurit Marinir Diminta Tak Lengah Hadapi Virus Corona
Pasukan Marinir di Lapangan Utama Markas Korps Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korps Marinir TNI Angkatan Laut mengirimkan Satgas Kemanusiaan ke Natuna dalam rangka menerima Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China, yang akan transit di Natuna, Kepulauan Riau.

Satgas kemanusiaan itu dilepas langsung oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono, di Lapangan Apel Brigif 1 Marinir Pasmar 1, Jakarta, Jumat (31/1).

Siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (1/2/2020), menyebutkan, Satgas tersebut berasal dari Kesehatan, Komlek (Komunikasi dan Elektronika), Polisi Militer, dan Bekpal (Perbekalan dan Perlengkapan) Korps Marinir.

Satgas itu dipimpin oleh dokter yang berdinas di Marinir yaitu Lettu Laut dr Trisno Hendarsyah dan Lettu Laut dr Nicolas.

Baca Juga: Heboh Virus Corona, Sederet Bintang Liga Super China Kompak Ingin Cabut

Satgas ini akan diperbantukan untuk menangani WNI yang dipulangkan dari negara yang sedang terkena wabah Virus Corona (Wuhan China) yang untuk sementara akan ditransitkan di daerah Natuna.

"Kalian sudah mendapatkan pelatihan dan ada peralatan yang kita miliki guna menangani saudara-saudara kami yang dievakuasi dari Wuhan, China ke Natuna," kata Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono.

Ia mengatakan, para prajurit-prajurit Marinir bukan hanya jadi ahli dalam peperangan, namun harus mampu menjalankan tugas kemanusiaan.

"Laksanakan tugas ini dengan penuh kebanggaan, karena ini tugas negara kepercayaan kepada kalian," kata Suhartono.

Dankormar meminta agar Satgas Kemanusiaan melakukan semua prosedur pengamanan terhadap bahaya penyakit menular.

Baca Juga: Kemenkes Bantah Sembunyikan Kasus Corona, V BTS Dipuji Dokter Bedah Plastik

"Kami juga sudah punya 50 set alat pelindung diri yang akan kalian pergunakan dan ini juga sudah punya kemampuan CBRN," kata Jenderal bintang dua ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI