Harlah ke-92 NU, Ma'ruf Amin: Nahdliyin Harus Lebih Mandiri

Jum'at, 31 Januari 2020 | 22:58 WIB
Harlah ke-92 NU, Ma'ruf Amin: Nahdliyin Harus Lebih Mandiri
Wakil Presiden RI Maruf Amin saat berpidato dalam acara Harlah ke-94 PBNU di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2020). [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin berharap, Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) bisa mengembalikan semangat yang berpedoman kepada para pendiri, yakni gerakan mandiri dan bersandar pada nilai Hamasah Nadhliyah.

Maruf menjelaskan, PBNU dulu berjalan secara mandiri. Apabila hendak mengadakan kegiatan, PBNU tidak perlu menunggu diberikan ongkos ataupun transportasi.

"Dulu kalau ada kegiatan, orang NU bergerak langsung, dengan apa? Dengan mobilnya sendiri, motornya, sepedanya sendiri. Hamasah Nahdliyah ini perlu kita bangkitkan kembali," kata Maruf Amin saat berpidato dalam acara Harlah ke-94 PBNU di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2020).

Menurut Maruf, gerakan PBNU juga harus diluruskan agar tidak melenceng dan kembali ke pedoman-pedoman yang telah dilakukan oleh para pendiri NU.

Baca Juga: Pesan Maruf Amin untuk Warga Korban Banjir di Lebak, Banten

Lalu, Maruf juga mengatakan PBNU mesti membangkitkan semangatnya kembali untuk mengembangkan NU dari segala aspek.

"Akidahnya, cara berpikirnya, pengabdiannya pada bangsa dan negara kemudian pembangunan ekonomi keumatannya," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, PBNU juga secara resmi meluncurkan program 'Koin Muktamar'. Maruf mengapresiasi langkah PBNU tersebut.

Maruf kemudian bercerita, ketika ia masih menjadi Rais Aam PBNU dan berkunjung ke Sragen, ia terpukau melihat kantor ranting PBNU yang terlihat bagus.

"Saya tanya, bagaimana membangun kantor ranting? Dia jawab dengan koin NU. Bahkan saat meletakkan batu pertama untuk rumah sakit, saya tanya dananya dari mana? Dari koin NU," ujarnya.

Baca Juga: Maruf Amin Minta Ribuan Warga Lebak Pasrah dan Terima Musibah Banjir

Dengan begitu, Maruf sangat mendorong gerakan koin muktamar itu bisa digerakan secara nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI