Suara.com - Akibat tingginya curah hujan yang terjadi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) dalam beberapa waktu terakhir, membuat puluhan ton ikan yang berada di Danau Maninjau Kawasan Kecamatan Tanjung Raya mati.
Camat Tanjung Raya Handria Asmi mengatakan, kematian puluhan ton ikan tersebut diketahui berasal dari Karamba Jaring apung (KJA) yang berada di Nagari Tanjung Sani, Duo Koto dan Koto Kaciak.
"Tidak menyeluruh, tapi jika dikumpulkan sekitar belasan ton ikan masyarakat yang mati," ujarnya saat dikonfirmasi Covesia.com-jaringan Suara.com pada Jumat (31/1/2020).
Handria mengemukakan, pihaknya bersama DPKP, pemerintah nagari sudah melakukan pendataan serta mengimbau kepada petani karamba untuk tidak membuang bangkai ikan ke permukaan danau.
Baca Juga: Ribuan Ikan Mati di Bengawan Solo, DLH Sragen Uji Sampel Air
Hingga hari ini, pihaknya tetap melakukan pemantauan dan tidak ditemukan ikan-ikan mati dalam jumlah banyak.
"Hujan deras dan angin kencang kemarin membuat air danau bergelembang namun saat ini sudah normal kembali, untuk kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," katanya.