Suara.com - Kementerian ESDM mewacanakan pergantian sejumlah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) serta Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) yang sudah uzur. Penggantian tersebut nantinya akan menggunakan pembangkit listrik yang bersumber dari energi baru dan terbarukan.
Menanggapi wacana Kementerian ESDM, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan masih pikir-pikir tentang wacana tersebut.
"Masih kita review (lihat)," kata Zulkifli saat ditemui di kantornya, Jakarta pada Jumat (31/1/2020).
Meski begitu, kata Zulkifli, PLN sudah memiliki roadmap jangka panjang terkait penggunaan energi baru dan terbarukan, sehingga wacana tersebut sudah sesuai dengan roadmap PLN.
Baca Juga: Geliatkan Sumber EBT, Lahan Bekas Tambang Beralih Jadi 'Ladang Surya'
"Kami terus komit agar porsi EBT terus meningkat. Makanya, semuanya perlu kita review," katanya.
Diakui Zulkifli, sejumlah kebijakan sedang dipikirkan oleh pihak PLN dalam rangka mendukung penggunaan energi baru dan terbarukan. Seperti halnya soal gasifikasi untuk penggunaan pembangkit yang masih menggunakan bahan bakar minyak.
"Yang paling utama kita lakukan adalah melakukam perubahan energi dari solar diesel ke gas atau gasifikasi. Tapi tentu tidak semua bisa dikonversi karena fasilitas dan volume minimal," katanya.