Suara.com - Sejumlah foto menggambarkan bagaimana kengerian akibat virus corona yang tengah melanda Kota Wuhan di Provinsi Hubei, China. Beberapa foto yang diambil jurnalis AFP memperlihatkan seorang pria dengan jaket hitam mengenakan masker tampak tergeletak dan disebut meninggal diduga karena virus corona.
Dalam keterangan foto itu disebutkan, foto-foto itu diambil pada tanggal 30 Januari 2020, memperlihatkan sejumlah petugas dengan pakaian pelindung lengkap memeriksa seorang lelaki tua yang tergeletak di pinggir jalan dekat sebuah rumah sakit di Wuhan.
"Tidak lama sebuah kendaraan darurat tiba membawa polisi dan staf medis dengan pakaian pelindung di seluruh tubuh," tulis AFP dalam keterangan fotonya.
Dalam foto itu, lelaki tua yang tergeletak itu tampak membawa tas belanja plastik di salah satu tangannya.
Baca Juga: WHO Akhirnya Umumkan Status Darurat Global Terkait Virus Corona
Disebutkan, di jalan yang biasanya ramai di Kota Wuhan, hanya ada beberapa pejalan kaki. Tetapi mereka tidak berani mendekati pria yang tergeletak itu. Tak lama kemudian sebuah kendaraan tiba membawa petugas darurat termasuk ambulans.
Dalam foto tersebut juga memperlihatkan seorang perempuan dengan membawa sepeda tidak jauh dari pria yang tergeletak itu.
Dalam laporannya, jurnalis AFP menyebut prua yang diduga meninggal di jalan itu berbaring di wilayah satu blok dari Rumah Sakit Nomor Enam Wuhan, salah satu pusat medis utama untuk merawat mereka yang memiliki gejala virus.
Sebuah tim ahli forensik yang memeriksanya segera disemprot dengan desinfektan setelah melepaskan jas bahan berbahaya mereka.
Dari pengamatan jurnalis AFP, dalam dua jam setidaknya ada 15 ambulans lewat. Pada akhirnya, sebuah van putih dengan jendela gelap tiba untuk mengambil pria itu.
Baca Juga: Terus Bertambah, Korban Tewas Akibat Virus Corona di China Kini 213 Orang
Tubuh pria itu dimasukkan ke dalam tas bedah kuning dan dibawa ke dalam van dengan tandu. Staf medis segera mulai membersihkan tanah ketika van itu melaju pergi, membersihkan jalan-jalan tempat jasad itu dibaringkan.