Running Text Kantor Imigrasi Bali Diduga Diretas, Mendadak Muncul Umpatan

Jum'at, 31 Januari 2020 | 12:56 WIB
Running Text Kantor Imigrasi Bali Diduga Diretas, Mendadak Muncul Umpatan
Running text Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar diduga diretas. (Instagram/@info_tabanan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sistem pada fasilitas running text LED Kantor Imigrasi Kelas I TPI, Depansar, Bali diduga diretas, Jumat (31/1/2020) pagi. Sebab, mendadak menampilkan kata-kata kasar.

Peretasan running text tersebut sempat terekam kamera dan videonya diunggah oleh akun Instagram @info_tabanan.

Akun tersebut dalam unggahannya menuliskan narasi, "Running text di Kantor Imigrasi Denpasar dihack orang tidak bertanggung jawab, Semoga dapat segera ditangani,".

Dalam rekaman itu, tampak runing text yang terpasang di bagian depan Kantor Imigrasi menampilkan kalimat tak sopan. Isi tulisan running tex tersebut adalah "Kon*** hacked by Evans :) Lo kon*** semua hehehe".

Baca Juga: Mahasiswa Unisa yang Tewas Diduga Bunuh Diri Sempat Minta Racun Tikus

Sementara sejumlah orang yang berada di area depan kantor Imigrasi, tampaknya tidak mengetahui akan tulisan tersebut. Mereka tampak mengabaikan tulisan dalam running text.

Running text Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar diduga diretas. (Instagram/@info_tabanan)
Running text Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar diduga diretas. (Instagram/@info_tabanan)

Sontak, warganet yang melihat running text yang diretas itupun mengungkap kekecewannya. Mereka tak habis pikir dengan ulah oknum yang sengaja meretas papan informasi

"Bakat yang disalahgunakan," kata @rusmana_putra19.

"Kelebihan dari masyarakat +62," tulis @wayanseputra.

"Lacak ip wifi ne tersambung ke running text," timpal @rizkyanta27. 

Baca Juga: Eko Asuh PSK Janda Muda, yang Bertato di Dada Rp 500 Ribu Sekali Kencan

Kendati begitu, selang satu jam kemudian, @info_tabanan mengabarkan running text di Kantor Imigrasi Kelas I TPI, Depansar dinonaktifkan sementara setelah diretas. Hal itu dilakukan, karena petugas tengah melakukan perbaikan.

"Running text yang tadi sempat dihack sudah dinonaktifkan sambil menunggu diperbaiki oleh petugas," tulisnya.

Namun, hingga kekinian belum didapat konfirmasi lebih lanjut mengenai peretasan running text tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI