Suara.com - Kementerian Luar Negeri menggelar rapat persiapan evakuasi Warga Negara Indonesia dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China di Gedung Direktorat Perlindungan WNI, Kemenlu, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2020) pagi.
Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah mengatakan, rapat tersebut diikuti oleh Dirjen PWNI Judha Nugraha, KBRI Beijing serta beberapa kementerian dan lembaga yang terlibat dalam tim evakuasi WNI di Wuhan.
"Pagi hari ini telah dilakukan kembali rapat koordinasi lintas kementerian yang sifatnya adalah langsung tersambungkan dengan kedutaan kita di Beijing. Ini adalah upaya untuk terus memfinalisasi dan mematangkan pemulangan warga negara kita yang saat ini masih berada di Hubei," ujar Faizasyah di Kemenlu, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2020).
Dia menyebut hingga saat ini, KBRI Beijing masih berupaya mengumpulkan 243 WNI dari 7 kota yang dikaratina di Hubei dalam satu titik untuk agar bisa segera dievakuasi secara bersamaan.
Baca Juga: Pasokan Menipis karena Virus Corona, Turis China Borong Masker di Batam
"Kementerian Luar Negeri akan melakukan proses evakuasi dengan adanya tim yang sudah bergerak dari KBRI Beijing mendekati wilayah terdampak. Tim ini akan mempersiapkan segala sesuatunya di lapangan untuk memastikan bahwa nanti saat penerbangan bisa masuk ke wilayah Wuhan, dengan demikian semua sudah terkumpul dan bisa dipulangkan ke Indonesia," ujarnya menjelaskan.
Hanya saja Faizasyah belum bisa memastikan kapan tim evakuasi yang dikepalai Kementerian Luar Negeri ini bisa melakukan evakuasi karena masih dalam proses koordinasi baik persiapan teknis tim evakuasi hingga upaya diplomasi dengan otoritas China.
"Itu sebabnya rakor diperlukan karena kita mencakup berbagai hal aspek medis, aspek izin perjalanan keimigrasian, aspek pengelolaan perjalanan dari titik satu ke titik lain. Jadi semua itu harus kita dengarkan bersama-sama sehingga kita yakini mereka semua sudah siap untuk diaktifkan," ujar dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memutuskan untuk mengevakuasi WNI dari Provinsi Hubei, China. Termasuk di Wuhan, pusat virus corona.
Itu berdasarkan hasil rapat internal membahas soal keputusan evakuasi WNI yang berada di Provinsi Hubei, China, Kamis (30/1/2020).
Baca Juga: Pasien Virus Corona di Malaysia Ditangani Dokter Berpengalaman Tangani SARS
Rapat tersebut digelar di ruang tunggu Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, sebelum Jokowi bertolak melakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta.