Kemlu Pertimbangkan Travel Warning ke China dan 4 Berita Populer Nasional

Jum'at, 31 Januari 2020 | 08:46 WIB
Kemlu Pertimbangkan Travel Warning ke China dan 4 Berita Populer Nasional
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (Suara.com/Tyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa negara mengeluarkan peringatan berpergian keluar negeri atau travel warning ke China setelah virus corona menyebar. Belakangan, pemerintah Indonesia mulai mempertimbangkan langkah tersebut.

Sementara itu, Dede Luthfi Alfiandi (20) telah menerima vonis majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2020) siang tadi.

Berikut 5 berita populer yang dihimpun Suara.com pada Kamis (30/1/2020).

1. Kemlu Masih Pertimbangkan Keluarkan Travel Warning ke China

Baca Juga: KPK: Empat Tersangka Kasus Suap Restitusi Pajak PT WAE Segera Disidang

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi. (Suara.com/Yasir)
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi. (Suara.com/Yasir)

Kementerian Luar Negeri masih mempertimbangkan untuk mengeluarkan peringatan berpergian keluar negeri atau travel warning ke China. Ini menyusul virus corona yang semakin merebak di Provinsi Hubei, China.

Namun Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menginstruksikan jajarannya untuk segera mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Provinsi Hubei.

Baca selengkapnya

2. Terima Vonis Hakim, Pengacara: Jangan Dilabeli Napi, Luthfi Bukan Kriminal!

Terdakwa Dede Luthfi Alfiandi (20) bersama tim kuasa hukum usai menjalani sidang di PN Jakpus. (Suara.com/Stephanus Aranditio).
Terdakwa Dede Luthfi Alfiandi (20) bersama tim kuasa hukum usai menjalani sidang di PN Jakpus. (Suara.com/Stephanus Aranditio).

Tim kuasa hukum terpidana Dede Luthfi Alfiandi (20), Andriasah Basyir menyebut pihaknya tidak akan melakukan banding terhadap vonis empat bulan penjara yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2020) siang tadi.

Baca Juga: Menteri Yasonna: Emang Saya Tolol Mau Lindungi Buronan KPK Harun Masiku?

Menurut Andriasah, mereka menerima putusan itu atas pertimbangan keluarga Luthfi yang sudah ingin anaknya pulang ke rumah.

Baca selengkapnya

3. Adu Tajir Erick Thohir, Nadiem dan Wishnutama, Siapa Paling Melintir?

(ki-ka) Nadiem Makarim, Erick Thohir, dan Wishnutama. (Kolase Suara)
(ki-ka) Nadiem Makarim, Erick Thohir, dan Wishnutama. (Kolase Suara)

Tiga menteri anyar di Kabinet Indonesia Maju 2019 - 2024 Presiden Joko Widodo atau yang karib disapa baru saja melaporkan beberapa hari silam.

Ketiga menteri itu adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio.

Baca selengkapnya

4. Mengeluh kepada Komisi I DPR, Helmy Yahya Menangis

Helmy Yahya [Suara.com/Evi]
Helmy Yahya [Suara.com/Evi]

Situasi rapat dengar pendapat antara Mantan Direktur Utama LPP TVRI Helmy Yahya dengan Komisi I di DPR RI, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (28/1/2020) penuh emosi. Helmy menangis di akhir rapat.

Kejadian bermula saat anggota DPR Komisi I Effendi Simbolon mendesak Helmy Yahya untuk menceritakan hal sebenarnya di balik keributan dengan Dewan Pengawas (Dewas) TVRI.

Baca selengkapnya

5. Yasonna Siap Mundur dari Menteri, Jika Ronny Sompie Tak Bersalah soal Harun

Menkumham Yasonna Laoly. (Suara.com/Ummi HS).
Menkumham Yasonna Laoly. (Suara.com/Ummi HS).

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly berkeyakinan bahwa langkahnya mencopot Ronny F. Sompie dari Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi sudah tepat. Ia beranggapan bahwa Ronny merupakan orang yang bertanggung jawab atas keterlambatan informasi terkait posisi Caleg PDI Perjuangan Harun Masiku.

Yasonna mengatakan apa yang ia sampaikan terkait posisi Harun masih berada di luar negeri tersebut hanya berdasarkan keterangan Ditjen Imigrasi, dalam hal ini Ronny masih menjabat selaku Dirjen. Diketahui belakangan apa yang disampaikan Yasonna ternyata berbeda di kemudian hari, di mana Harun sudah kembali ke Indonesia sejak 7 Januari 2020.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI