Viral Video Musala di Minahasa Utara Dirusak, ICMI Surati Gubernur

Jum'at, 31 Januari 2020 | 08:27 WIB
Viral Video Musala di Minahasa Utara Dirusak, ICMI Surati Gubernur
Viral Video perusakan musala di Minahasa Utara (twitter @HusinShihab)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Video yang memperlihatkan Musala di Perum Agape, Desa Tumaluntung, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara dirusak sejumlah orang viral di media sosial.

Menyikapi peristiwa tersebut, Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) organisasi wilayah Sulawesi Utara menyurati Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey.

Surat ICMI ditunjukkan oleh Ketua Divisi Advokasi Hukum & HAM ICMI Sulut Ridwan.A.Nggilu melalui unggahannya di akun Twitter @NggiluRidwan, Kamis (30/1/2020).

ICMI menyebut bahwa tindakan merusak tempat ibadah umat muslim ini sangat tidak intoleran.

Baca Juga: Lahan Terbatas, Pemenuhan Rumah Sederhana di Yogyakarta Terkendala

Tindakan itu "kontraporduktif" dengan giatnya usaha pemerintah Sulut yang tengah membangun sektor pariwisata. Dimana sektor pariwisata mengharapkan kondisi aman, nyaman, tentram dan damai serta bebas konflik di masyarakat.

Melalui suratnya, ICMI menyesalkan tindakan brutal itu karena bertentangan dengan asas Pancasila dan UUD 1945.

"Tindakan seperti inilah menurut kami yang dikategorikan radikalisme dan perlu ditertibkan, apalagi terjadi di Sulawesi Utara dengan jargon 'Torang Samua Ciptaan Tuhan - Torang Samua Basudara' yang harusnya kental denga budaya 'Si Tou Timou Tumou Tou'," tulis ICMI, seperti dikutip Suara.com.

ICMI surati Gubernur Sulut soal pengrusakan musala (twitter @NggiluRidwan)
ICMI surati Gubernur Sulut soal pengrusakan musala (twitter @NggiluRidwan)

Mereka juga khawatir peristiwa ini berpotensi meluas dan memancing konflik horizontal di tengah masyarakat.

Maka dari itu, ICMI meminta Olly Dondokambey untuk segera menurunkan aparat dan mengusut pelaku perusakan musala Desa Tumaluntung.

Baca Juga: Grand Final Piala Presiden Esports 2020: Mencari Jawara ASEAN

Video perusakan musala tersebut diunggah oleh Ketua Cyber Indonesia Husin Alwi dalam akun Twitter pribadinya, @HusinShihab, Kamis (30/1/2020).

Tampak dalam video, sejumlah orang masuk ke dalam musala dan melakukan pengrusakan. Sambil berteriak, mereka menghancurkan dinding, mencopot tirai, dan merusak pagar.

Pada akhir video terdengar beberapa orang meminta untuk menghentikan tindakan tersebut.

Viral Video pengrusakan musala di Minahasa Utara (twitter @HusinShihab)
Viral Video pengrusakan musala di Minahasa Utara (twitter @HusinShihab)

Bersamaan dengan video ini, ikut viral foto spanduk yang berisi penolakan pendirian musala atau masjid di wilayah Desa Tumaluntung. Terdapat tiga poin alasan penolakan di sana.

Alasan yang tertulis di spanduk itu menyebutkan bahwa penduduk sekitar tidak mau terganggu kenyamanan hidupnya dan memprotes atas kebisingan TOA.

Husin Alwi yang mengunggah video itu memberikan komentar.

Ia menulis, "Ini reaksi maraknya intoleran di negeri ini, dari jualan ayat & mayat, penggusuran gereja dll, pak Jokowi, Kementerian Agama sampai saat ini hanya mengaung-ngaung di awal seperti macan dikebiri. Masalah ini akan tambah parah jika kerjasama antar agama tidak dibangun di tiap pelosok negeri".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI