Mahasiswa Indonesia di Wuhan: Kami Masih Bisa Bertahan Meski Terbatas

Jum'at, 31 Januari 2020 | 08:10 WIB
Mahasiswa Indonesia di Wuhan: Kami Masih Bisa Bertahan Meski Terbatas
Petugas kesehatan di Bandara Changi, Singapura mendeteksi penumpang pesawat yang baru datang dari China terkait mewabahnya virus corona. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Wuhan, China berharap pemerintah segera mengevakuasi WNI yang berada di Provinsi Hubei. Mereka kekinian berusaha bertahan meski dalam kemampuan terbatas.

Menurut data PPI, ada sebanyak 245 mahasiswa dan WNI yang masih berada di Hubei, hingga Kamis (30/1/2020) pukul 09.00 waktu setempat. Mereka tersebar di sejumlah wilayah yakni Wuhan, Xianning, Huangshi, Jingzhou, Enshi, Yichang dan Songzi.

"Kami secara intensif menjalin komunikasi dengan seluruh mahasiswa dan WNI. Mereka dalam keadaan sehat dan tidak ada yang terjangkit virus corona serta dalam pantauan kampun dan ketua ranting masing-masing," kata Ketua PPI Wuhan Nur Musyafak kepada Suara.com.

PPI mengatakan, telah mendapat konfirmasi dari KBRI, bahwa Menteri Luar Negeri Indonesia sudah membuka opsi evakuasi dan proses evakuasi. Proses tersebut diharapkan segera terlaksana dengan lancar dan baik.

Baca Juga: Jelang Akhir Pekan, IHSG Diprediksi Rebound ke Zona Hijau

"Dana untuk bantuan logistik pertama oleh KBRI telah diterima para ketua ranting dan telah didistribusikan kepada seluruh WNI pada 28 dan 29 Januari 2020. Namun, kami juga berharap bantuan masker dari BNPB segera sampai di tangan," imbuhnya.

Sampai sekarang, PPI terus berkoordinasi dengan KBRI Beijing, Kementrian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia, Direktorat Perlindungan WNI dan BHI melalui group wechat untuk mempermudah komunikasi, konsultasi serta klarifikasi berita yang beredar.

"Saat ini kami memang masih bisa bertahan (dalam kondisi aman) namun kemampuan kami terbatas, untuk itu kami berharap segera di evakuasi. Semua Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diarahkan, kami patuhi untuk keamanan kami dan seluruh masyarakat Indonesia," ungkapnya.

PPI Wuhan pun kembali mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak mudah mempercayai informasi yang tidak akurat mengenai kondisi WNI di sana, seiring mewabahnya virus corona.

"Kepada seluruh rekan-rekan media yang ingin mengetahui kondisi terkini dapat menghubungi narahubung di Wuhan dan mengkonfirmasi kebenaran berita demi menghindari informasi yang kurang akurat terkait kondisi Wuhan saat ini," kata Nur Musyafak. memungkasi.

Baca Juga: Terus Bertambah, Korban Tewas Akibat Virus Corona di China Kini 213 Orang

Berikut nomor narahubung PPI Wuhan yang bisa dihubungi melalui WhatsApp: +6282238831045 dan +6282386487066.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI