Minta Swasta Aktif Lakukan Riset, Menristek: Bukan Hanya Menikmati Hasil

Kamis, 30 Januari 2020 | 18:26 WIB
Minta Swasta Aktif Lakukan Riset, Menristek: Bukan Hanya Menikmati Hasil
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro saat diwawancarai awak media massa di Jakarta, Rabu (20/11/2019). [Antara/Muhammad Zulfikar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menristek/ Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro meminta pihak swasta turut aktif dalam kegiatan Research and Development (RnD). Bambang berharap kedepannya pihak swasta tidak sekadar menjadi penikmat hasil riset di tanah air.

Bambang menuturkan, pihaknya telah menargetkan lima tahun ke depan ada peningkatan presentase hasil riset dari pihak swasta.

"Jadi, swasta bukan hanya menikmati hasil riset, tapi juga terlibat saat mendesain apa yang akan dikembangkan dalam riset itu," kata Bambang di sela Rakornas 2020 Kemristek/ BRIN di Graha Widya Bhakti Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (30/1/2020).

Ia kemudian mencontohkan negara Korea yang sektor risetnya lebih dominan dilakukan oleh pihak swasta. Bahkan, Bambang menyebut 70 persen pendanaan riset di Korea dilakukan oleh pihak swasta daripada pemerintah setempat.

Baca Juga: Produsen Obat Lokal Keluhkan Ongkos Riset Mahal, Ini Kata Menristek

"Maka tidak heran keunggulan Korea bukan tentang SDA, tapi tentang produk mereka. Kita ambil contoh simpel yaitu handphone," ujarnya.

Adapun, Bambang menyampaikan kekinian 80 persen hasil riset di Indonesia dilakukan oleh pemerintah. Sehingga, dia pun menargetkan adanya peningkatan hasil riset dari pihak swasta.

"Paling tidak swastanya naik menuju 40 persen. Sehingga, peran pemerintah turun jadi 60 persen. Tapi, bukan berarti anggaran diturunkan. Anggaran tetap bisa naik, tapi swastanya mau dinaikkan lagi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI