Suara.com - Seiring dengan penyebaran virus corona yang memicu kekhawatiran khalayak dunia, muncul sederet berita palsu alias hoaks. Berita-berita tersebut membuat geger .
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI melalui rilis yang diterima Suara.com, Kamis (30/1/2020), menyampaikan sejumlah kabar hoaks soal virus corona yang beredar di media sosial belakangan ini.
Selengkapnya, berikut 5 berita hoaks tersebut.
1. Jokowi: Virus corona minum bodrex 5 menit langsung sembuh
Baca Juga: Erick Thohir Rombak Dua Direksi Asabri
Postingan berisi pernyataan Presiden Jokowi yang mengatakan minum bodrex 5 menit langsung sembuh dari virus corona, membuat heboh.
Namun setelah ditelusuri, faktanya tidak ada berita dengan judul "Jokowi: Virus corona minum bodrex 5 menit langsung sembuh".
Bodrex merupakan analgesik untuk mengobati sakit kepala, demam, flu, sakit gigi dan nyeri sendi, bukan untuk menangani virus corona.
2. Virus corona telah masuk Palembang
Beredar pesan berantai melalui WhatsApp yang berisi imbauan virus corona telah masuk ke Palembang, Sumatera Selatan dari Kepala Dinas Kesehatan Palembang dr. Hj. Letizia, M.Kes dan Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dr. Hj. Fauziah, M.Kes.
Baca Juga: Terima Vonis Hakim, Pengacara: Jangan Dilabeli Napi, Luthfi Bukan Kriminal!
Pesan tersebut membuat heboh warga Palembang. Namun faktanya, dr. Hj. Fauziah mengonfirmasi bahwa pesan yang beredar palsu alias hoaks.
3. Foto mayat bergelimpangan di Kota Wuhan, disebut korban virus corona
Foto mayat bergelimpangan diduga korban virus corona di Kota Wuhan beredar secara berantai di WhatsApp. Foto itu konon diambil dari satelit.
Faktanya, seperti dikutip Tribunnews.com dari VOA Cambodia, foto yang beredar palsu. Foto tersebut menggambarkan aksi mengenang korban Nazi di Katzbach, Jerman, yang diabadikan 25 Maret 2015.
4. Video detik-detik warga terkena virus corona di pusat perbelanjaan Lombok
Video berjudul "Waspada Virus Corona di Lombok, Video detik-detik warga terkena virus di salah satu pusat perbelanjaan", beredar di media sosial.
Video itu menggambarkan seorang yang jatuh di pusat perbelanjaan. Setelah ditelusuri, orang yang pingsan di lokasi tersebut bukan disebabkan virus corona melainkan mengidap penyakit epilepsi.
5. Tiga orang TKA China PT. IWIP meninggal dunia akibat virus corona
Sebuah akun di media sosial membagikan dua foto surat imbauan untuk karyawan PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP). Surat itu menyebutkan, tiga karyawan TKA China meninggal dan satu tidak sadarkan diri karena virus corona.
Faktanya, pihak PT. IWIP mengonfirmasi berita tersebut tidak benar. Surat yang beredar merupakan imbauan pencegahan dini atau langkah antisipasi perusahaan terhadap virus corona.
6. Korban meninggal dunia di Wuhan akibat virus corona mencapai 1.000 orang
Sebuah akun YouTube membagikan video yang diklaim menggambarkan suasana di rumah sakit Wuhan, China, Minggu (26/1/2020). Video itu juga menjelaskan, korban yang meninggal akibat virus corona mencapai 1.000 ribu orang.
Faktanya berdasarkan cekfakta.tempo.com, korban meninggal dunia akibat virus corona di Wuhan hingga 28 Januari, mencapai 125 orang. Sementara di seluruh China ada 132 korban meninggal.