Suara.com - Rapat koordinasi antar menteri dilanjutkan dengan penyampaian laporan ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Halim Perdana Kusuma, Kamis (30/1/2020).
Para menteri yang ikut dalam rapat itu belum bisa memberitahukan hasil rapat itu.
Awalnya rapat itu berlangsung di Gedung Sekretariat Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2020). Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly yang ikut dalam rapat itu menyebut mereka hendak lapor Jokowi.
"Kami harus lapor ke presiden karena ada putusan-putusan kami (yang harus dilaporkan)," kata Yasonna sambil tergesa-gesa masuk ke mobilnya.
Kemudian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio yang turut serta dalam rapat koordinasi itu menjelaskan bahwa para menteri membahas perkembangan dari wabah virus Corona serta keselamatan dari warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Provinsi Hubei, termasuk di Wuhan.
Baca Juga: Jepang dan AS Sudah Duluan, Sore Ini Jokowi Bahas Evakuasi WNI di Wuhan
"Jadi kami tadi berdiskusi bagaimana langkah selanjutnya dan kami melanjutkan diskusi ini (di Halim)," ujarnya.
Wishnutama mengamini apabila sebelum mengambil keputusan, tentu para menteri akan menyerahkan laporannya terlebih dahulu kepada Jokowi. Ia pun berharap keputusan untuk penjemputan WNI di Provinsi Hubei bisa disampaikan pada hari yang sama.
Selain Yasonna dan Wishnutama, tampak hadir Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.
Kemudian, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang semestinya ikut rapat koordinasi di Setneg, terpaksa harus ikut ke Halim lantaran baru tiba setelah rapat selesai.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan pemerintah sudah memiliki opsi untuk mengevakuasi WNI yang berada di Wuhan, China. Proses evakuasi ini bakal dilakukan menyusul merebaknya virus Corona.
Baca Juga: Rumah Brigjen Purn TNI Penerima Bintang Gerilya dari Jokowi Digusur
Jokowi mengaku sudah memerintahkan kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk melakukan penjajakan kepada Pemerintah China untuk mengevakuasi WNI di Wuhan, China.