Jepang dan AS Sudah Duluan, Sore Ini Jokowi Bahas Evakuasi WNI di Wuhan

Kamis, 30 Januari 2020 | 14:59 WIB
Jepang dan AS Sudah Duluan, Sore Ini Jokowi Bahas Evakuasi WNI di Wuhan
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Suara.com/Ummi Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah sudah memiliki opsi untuk mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan, China. Proses evakuasi ini bakal dilakukan menyusul merebaknya virus Corona.

Jokowi mengaku sudah memerintahkan kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk melakukan penjajakan kepada Pemerintah China untuk mengevakuasi WNI di Wuhan, China.

"Sudah saya sampaikan pagi tadi, saya sampaikan kepada Menlu untuk mulai menjajaki mengenai itu," ujar Jokowi di Graha Widya Bhakti Kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek), Serpong Kota Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/1/2020).

Pernyataan Jokowi sekaligus untuk merespon langkah Pemerintah Jepang dan Amerika Serikat yang berhasil mengevakuasi warga mereka keluar dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Baca Juga: Jokowi Akui Sulit Kalahkan Warga Keturunan Tionghoa dalam Hal Bisnis

Sore ini, Jokowi mengundang sejumlah menteri terkait untuk menggelar rapat internal membahas keputusan evakuasi WNI dari Wuhan

"Tapi juga tahapan-tahapanya baru sore ini kita lakukan, kalau ini kita evakuasi masuknya seperti apa, kemudian setelah dibawa ke sini apakah ada karantina dalam jumlah banyak itu," ucap dia.

Mantan Gubernur DKI itu menyebut evakuasi WNI di Wuhan harus dipersiapkan dengan matang. Sebab kata dia, hal tersebut menyangkut virus corona yang dikhawatirkan akan mengenai WNI.

"Hal seperti ini jangan dianggap gampang, harus disiapkan betul karena ini menyangkut sekali lagi ini, menyangkut virus. Sore ini baru kita akan putuskan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah pesawat sewaan membawa pulang 206 warga negara Jepang dari Wuhan, pusat wabah virus corona. Pesawat itu sudah tiba di bandara Haneda, Tokyo, Rabu (29/1/2020).

Baca Juga: Alasan TNI Gusur Rumah Eks Jenderal Penerima Bintang Gerilya dari Jokowi

Ilustrasi tes darah untuk mengetahui pasien terinfeksi virus corona (coronavirus) atau tidak. (Shutterstock)
Ilustrasi tes darah untuk mengetahui pasien terinfeksi virus corona (coronavirus) atau tidak. (Shutterstock)

Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi mengatakan, Selasa (28/1/2020), warga negara Jepang yang berharap bisa pulang ke Tanah Air berjumlah 650 orang dan pemerintah sedang menyiapkan penerbangan tambahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI