Suara.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan bahwa pemerintah akan mengupayakan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Provinsi Hubei, China. Pasalnya hingga saat ini pemerintah China masih menutup atau lockdown kota Wuhan, yang diduga menjadi daerah pertama tempat wabah Corona merebak.
Pemerintah China memutuskan untuk lockdown kota Wuhan sejak 23 Januari 2020. Retno menuturkan bahwa pemerintah terus berkoordinasi dengan pemerintah China serta negara lain untuk mengupayakan evakuasi.
"Saya hampir setiap hari (berkomunikasi) dengan Menlu Australia yang belum dapat evakuasi. Persiapan cukup matang untuk compare note dan saling belajar bagaimana kita bisa segera evakuasi masing-masing negara," tutur Retno di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2020).
Meskipun masih berstatus lockdown, namun pemerintah Indonesia sudah merencanakan skema evakuasi para WNI di Wuhan dan daerah lainnya di Provinsi Hubei.
Baca Juga: Pekerja Pulang dari Wuhan, Warga Blokade Rumahnya Pakai Palang Kayu
"Hitungan yang sangat kompleks, kita lihat sebarannya dulu. Di titik yang jaraknya dengan Wuhan itu ratusan kilometer. Bagaimana angkut mereka dan lain-lain. Detail semua tapi kita kerja dengan cepat," tuturnya.
Retno mengatakan kalau pemerintah Indonesia sudah melakukan pembicaraan bersama pemerintah China. Ia menyebut pemerintah China sudah membantu dalam hal fasilitas evakuasi. Dirinya menambahkan apabila pemerintah akan menargetkan evakuasi secepatnya.
"(Evakuasi) secepatnya," ujarnya.