8 ABK Pembawa Suspec Virus Corona Dirawat di Rumah Sakit Asrama Haji

Kamis, 30 Januari 2020 | 13:45 WIB
8 ABK Pembawa Suspec Virus Corona Dirawat di Rumah Sakit Asrama Haji
Petugas medis di Rumah Sakit Wuhan China menangani pasien pengidap virus corona. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 8 orang anak buah kapal atau ABK pembawa pasien yang diduga terinfeksi Virus Corona akan dikarantina di Asrama Haji Batam. Hal itu untuk mencegah penularan virus 2019-nCoV itu.

Seorang pasien di RSUD Embung Fatimah masih dalam pengawasan Dinas Kesehatan Kota Batam, karena memiliki sejumlah kriteria terinfeksi virus yang berasal dari China. Otoritas kesehatan telah mengambil sampel swab pasien ke Jakarta untuk diteliti lebih lanjut.

Pasien yang bekerja sebagai awak tugboat rute Singapura-China itu tiba di Batam melalui Pelabuhan Internasional Batam Centre dari Tanah Merah Singapura. Karenanya, awak kapal yang membawanya ke Batam harus dikarantina.

"Ada beberapa ABK, rombongan kapal, rencana mau dikarantina," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Kepulauan Riau, Didi Kusmarjadi di Batam, Selasa.

Baca Juga: Tangani Korban Virus Corona, Petugas Medis Kelelahan sampai Tidur di Lantai

Selain awak kapal, 16 orang penumpang yang berada di kapal bersama pasien juga akan dikarantina di Asrama Haji Batam.

"Kru kapal sudah, 16 penumpang yang terdiri dari 4 WNI dan 12 WNA belum," sebut dia.

Otoritas kesehatan di Batam meminta tolong aparat kepolisian untuk mencari 16 orang penumpang kapal, agar bisa segera dikarantina. Seluruh ABK dan penumpang akan dikarantina, minimal sampai hasil laboratorium pasien terindikasi, keluar.

"Tergantung hasil laboraturium. Kalau terkonfirmasi negatif langsung dikeluarkan (dari karantina)," kata Kepala Dinas.

Namun, apabila hasil pemeriksaan labiraturium positif, maka seluruhnya akan dikarantina selama 14 hari, sesuai masa inkubasi virus. Sambil menunggu hasil laboratorium, seluruh ABK dan penumpang yang dikarantina akan terus diawasi, apakah menderita sesak nafas dan gejala virus lainnya.

Baca Juga: ABK Suspect Virus Corona di Batam Tembus Thermal Scanner Pelabuhan

"Kalau hasil laboraturium sudah keluar, nanti kita umumkan, langsung kita rilis," lanjut dia.

Sebelumnya, Kepala BP Kawasan Batam, Muhammad Rudi menyatakan pihaknya telah menyiapkan ruang isolasi di Asrama Haji Batam untuk mengantisipasi penularan Virus Corona.

"Saat ini ada 4 tempat tidur, 1 kamar, kalau butuh lima, kasih lima. Tapi mudah-mudahan tidak ada," ujar pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam itu. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI