TNI Rencana Sewa Pesawat Komersil Jemput WNI Terkepung Corona di Wuhan

Kamis, 30 Januari 2020 | 11:57 WIB
TNI Rencana Sewa Pesawat Komersil Jemput WNI Terkepung Corona di Wuhan
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat meninjau GISTET Kembangan bersama Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, Jumat (3/1/2020). (Suara.com/Stephanus Aranditio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan TNI telah menyiagakan sejumlah pesawat guna mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan. Selain pesawat milik TNI berupa Hercules, pesawat sipil juga ikut disiapkan.

Hadi mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan nantinya pesawat sipil milik maskapai tertentu bakal disewa dalam penjemputan WNI di China.

"Itu sudah saya siapkan semua, termasuk dukungan pesawat-pesawat milik TNI, kita siapkan. Tinggal kita koordinasi dengan Menlu kapan kita diberangkatkan. Seandainya pun mencarter pesawat sipil itu juga, itu adalah sudah menjadi pertimbangan dari ibu Menlu," ujar Hadi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2020).

Saat ini, kata Hadi, TNI masih menunggu instruksi langsung dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Begitu juga dengan penggunaan pesawat sipil yang nantinya juga akan ditumpangi sejumlah personel TNI untuk menangani proses evakuasi WNI.

Baca Juga: 4 Mahasiswa Pakistan di Wuhan Positif Terinfeksi Virus Corona

"Ya nanti kami tunggu perintah dari Menlu. Ya kan, ini leading sector-nya kan Menlu, kami yang penting siap kapan Bu Menlu minta bantuan, kita siap," kata Hadi.

Selain menyiagakan pesawat, TNI juga menyediakan sejumlah peralatan lainnya untuk melakukan evakuasi WNI di Wuhan. Di antaranya peralatan pencegahan penyebaran virus semisal pakaian khusus dan pendeteksi suhu panas tubuh.

"Kemudian juga menyiagakan tenaga medis. Lima hari yang lalu juga saya perintahkan Kapuskes TNI bersama Diskes angkatan menyiapkan peralatan apa saja yang harus dibawa termasuk baju astronot yang putih-putih itu, termasuk juga ruang isolasi itu saya juga minta, termasuk juga untuk memonitor panas tubuh manusia," ujar Hadi.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut pilihan evakuasi WNI dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China merupakan pilihan terbuka. Namun evakuasi itu tidak mudah dilakukan. Sebab status karantina yang ditetapkan pemerintah setempat terhadap tempat asal penyebaran virus corona tipe baru. Indonesia harus bicara dengan otoritas China.

“Tentunya evakuasi adalah opsi yang terbuka, tetapi evakuasi di sebuah wilayah yang (berstatus) lockdown tidak bisa dilakukan dengan serta merta. Kita harus bicara dengan otoritas China karena ada aturan-aturannya,” kata Retno kemarin

Baca Juga: 3 Warga Jepang yang Dijemput di Wuhan Terjangkit Virus Corona

Sementara itu, TNI Angkatan Udara menyatakan tengah menunggu instruksi dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Wuhan, China. TNI AU pun memastikan telah menyiagakan tiga unit pesawat dan personel kesehatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI