Suara.com - Sebanyak tiga warga Jepang yang dipulangkan dari Wuhan, China terinveksi virus corona. Mereka pulang bersama ratusan warga jepang lain dengan nemumpang pesawat sewaan pemerintah Jepang.
"Dua dari tiga orang itu tidak menunjukkan gejala apa pun," kata kementerian seperti dilansir Reuters.
Mereka tiba di Jepang, Rabu (29/1/2020) kemarin.
Korban kematian akibat epidemi virus corona di China dilaporkan terus meningkat. Hingga Kamis (30/1/2020) korban tewas telah mencapai 170 orang dan lebih dari 1.700 infeksi baru terkonfirmasi, demikian laporan pemerintah setempat.
Baca Juga: Virus Corona Teror Batam, 2 Rumah Sakit Tangani Pasien Suspect
Disadur dari laman Channel News Asia, Kamis pagi, sebanyak 37 dari dari 38 kematian baru terjadi di Provinsi Hubei yang merupakan pusat penyebaran penyakit menular yang menyebabkan meningkatnya ketakutan secara global itu. Kematian lain terjadi di Provinsi Sichuan barat daya, kata pemerintah pusat di China.
Tibet juga melaporkan kasus pertamanya, kata komisi itu.
38 kematian baru menandai lompatan satu hari dengan jumlah korban terbesar. Kondisi ini terjadi di tengah upaya pemerintah China mengisolasi puluhan juta orang di Hubei.
Dengan terus bertambahnya angka baru infeksi itu, membuat jumlah total orang yang terinfeksi di China kini telah tembus lebih dari 7.700.
Komisi kesehatan di Provinsi Hubei mengatakan bahwa kematian di daerah itu akibat penyakit itu telah meningkat 37 hingga 162 pada 29 Januari.
Baca Juga: Hits: Indonesia Zero Positif Virus Corona, Remaja Alami Penuaan Dini
Ada 1.032 kasus lain yang terdeteksi di Hubei, dengan total menjadi 4.586, kata komisi kesehatan setempat.