Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan akan menggelar rapat guna membahas terkait keputusan pemerintah untuk mengevakuasi ratusan warga negara Indonesia (WNI) di Wuhan, China yang merupakan wilayah terdampak wabah virus Corona. Terawan mengungkapkan bahwa rencana evakuasi ratusan WNI di Wuhan itu sedianya memang sudah ada.
Menurut Terawan rapat tersebut akan digelar siang ini di Kantor Sekretariat Negara.
"Jadi opsi (evakuasi WNI di Wuhan) itu sudah ada. Jadi nanti kita akan rapatkan dulu di Sekneg pukul 13.00 WIB saya rapat," kata Terawan di Gedung Graha Widya Bhakti Puspiptek, Serpong, Tanggerang Selatan, Kamis (30/1/2020).
Terkait adanya informasi yang menyebutkan bahwa proses evakuasi WNI di Wuhan akan dilakukan pada Sabtu (1/2/2020) lusa, Terawan enggan menjawab. Dia hanya mengatakan bahwa rapat terkait hal itu baru digelar siang ini.
Baca Juga: Hits: Indonesia Zero Positif Virus Corona, Remaja Alami Penuaan Dini
"Rapatnya baru nanti," katanya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut pilihan evakuasi WNI dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China merupakan pilihan terbuka. Namun evakuasi itu tidak mudah dilakukan.
Sebab status karantina yang ditetapkan pemerintah setempat terhadap tempat asal penyebaran virus corona tipe baru. Indonesia harus bicara dengan otoritas China.
“Tentunya evakuasi adalah opsi yang terbuka, tetapi evakuasi di sebuah wilayah yang (berstatus) lockdown tidak bisa dilakukan dengan serta merta. Kita harus bicara dengan otoritas China karena ada aturan-aturannya,” kata Retno usai meluncurkan Keketuaan Indonesia untuk Foreign Policy and Global Health (FPGH) Initiative di Jakarta, Selasa (28/1/2020).
Sementara itu, TNI Angkatan Udara menyatakan tengah menunggu instruksi dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Wuhan, China. TNI AU pun memastikan telah menyiagakan tiga unit pesawat dan personel kesehatan.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Fajar Adriyanto menyampaikan tiga unit pesawat yang disiagakan, yakini dua unit Boeing B737 dan satu unit C130 Hercules. Adapun, tim medis yang disiagakan yakni dari personel Batalyon Kesehatan TNI AU.
Baca Juga: Korban Tewas Virus Corona di China Kini Tembus 170 Orang, Wuhan Terparah
"Nunggu dari Kemenlu bisa tembus nggak ke pemerintah sana, untuk agar kita bisa berangkat atau tidak, yang jelas TNI AU siap 24 jam," kata Fajar saat dikonfirmasi, Rabu (29/1/2020).