Suara.com - Penyebaran virus corona yang agresif membuat sejumlah warga China melakukan tindakan preventif untuk menghindari virus mematikan tersebut.
Tak hanya melindungi diri dengan masker, sejumlah warga di Hebei bahkan membangun tembok di sekitar tempat tinggal mereka.
Hebei merupakan kawasan yang berjarak 600 mil dari Wuhan, sumber penyebaran virus corona.
Dialihbahasakan dari News Sky, Rabu (29/1/2020), warga setempat mengklaim tembok bisa menangkal penyebaran virus corona jenis baru 2019-nCoV.
Tembok tersebut disusun dari batu bata hingga menutup akses jalan utama ke desa.
"Kami membangun ini untuk menghentikan orang luar masuk ke desa kami selain mengurangi jumlah orang yang masuk, " ungkap seorang warga di Desa Xikangzhuang.
Sementara itu, warga di Dongyinzhuang juga mendirikan pos-pos pemeriksaaan, serupa dengan kebijakan saat memasuki provinsi.
"Saya tidak tahu berapa lama bangunan ini ada, karena tidak tahu sampai kapan berakhirnya epidemi virus corona," kata Yan Yang, warga setempat.
Yan Yang juga mengatakan, "Aku tidak bisa mengaku kalau aku tidak khawatir. Namun tidak ada metode lain".
Baca Juga: Usai Sidang Ikan Asin, Sonny Septian Akan Ajak Fairuz A Rafiq ke Bali
Untuk diketahui, jumlah korban akibat virus corona di China kian bertambah. Hingga Selasa pagi, tercatat 132 orang tewas dan 103 lainnya diizinkan meninggalkan rumah sakit.
Data pemerintah setempat menyebutkan bahwa terdapat 5.997 orang di China dinyatakan positif 2019-nCoV, termasuk delapan orang di Hong Kong, tujuh di Makau, dan delapan di Taiwan.
Selain itu, terdapat pula 9.239 orang dinyatakan sebagai terduga terinfeksi 2019-nCoV.