Suara.com - Beredar foto yang diklaim menunjukkan mayat bergelimpangan di jalanan kota Wuhan, China. Foto itu diklaim berasal dari hasil citra satelit.
Salah satu akun yang mengunggah foto itu adalah akun Facebook "E-man Syg". Unggahan itu sudah dibagikan 15 kali per tangkapan layar dibuat.
Akun Facebook "Abie Dicky" juga mengunggah foto serupa dengan narasi seperti berikut.
“Keterangan Foto Mayat mayat orang Cina bergelimpangan di jalan jalan kota Wuhan Cina foto di ambil dari Satelit
Azab Untuk China Komunis China menyiksa dan membunuh suku Uyghur.
Baca Juga: Curhatan Soal KDRT dan Foto Bugilnya Viral, Aurelie Moeremans Bilang Begini
China menindas dan menyiksa ummat Islam di Xinjiang.
China memutilasi tubuh manusia untuk diperjual belikan.
China dengan kemajuan teknologi militernya ingin mencaplok wilayah laut Indonesia.
China menggunakan uang dan tipu daya merusak negara-negara lain demi memperluas amvisi kekuasaannya.
China merasa hebat dan mampu untuk menundukkan negara-negara bodoh peminjam uang.
Baca Juga: Polri Tangkis Tudingan Luthfi: Rekam Digital Bukti yang Susah Dipungkiri
China merasa sombong dengan kekejaman dan tipu daya komunismenya.
Kini Allah mengirim azab berupa tentara kecil yang tak terlihat untuk mengazab dan menghancurkan mereka, tentara kecil Allah itu tidak memiliki nuklir dan tidak butuh peralatan perang.
Demikianlah Allah menghinakan bangsa yang akan dibinasakannya.
Tidak cukupkah sejarah kehancuran kaum Aad dan Tsamuud ?
Tidak belajarkah mereka pada kematian Raja Namrud yang mati hanya oleh se ekor nyamuk ?
……”.
Benarkah mayat orang Cina bergelimpangan di jalanan kota Wuhan?
Penjelasan
Berdasarkan hasil penelusuran turnbackhoax.id --jaringan Suara.com, foto yang diklaim bahwa mayat bergelimpangan di jalanan kota Wuhan adalah tidak benar. Itu bukan foto mayat dan tidak terjadi di Wuhan.
Foto tersebut merupakan orang-orang yang berbaring di Frankfurt, Jerman pada 24 Maret 2014. Ini merupakan bagian dari proyek seni mengenang korban kamp konsentrasi Nazi “Katzbach”.
Foto tersebut diterbitkan oleh Reuters pada 24 Maret 2014. Berikut ini kutipan keterangan dari Reuters dalam foto tersebut.
"Orang-orang berbaring di zona pejalan kaki sebagai bagian dari proyek seni untuk mengenang 528 korban kamp konsentrasi Katzbach Nazi, di Frankfurt, 24 Maret 2014. Para tahanan di kamp konsentrasi Katzbach, bagian dari bekas pabrik industri Adler , dipaksa melakukan mars kematian ke kamp konsentrasi Buchenwald dan Dachau pada 24 Maret 1945. Sekitar 528 korban Katzbach dimakamkan di pemakaman pusat Frankfurt. REUTERS / Kai Pfaffenbach (JERMAN – Tag: SOCIETY ANNIVERSARY ANNIVERSARY TPX GAMBAR OF THE HARI ENTERTAINMENT)”.
Foto dari proyek seni mengenang korban kamp konsentrasi Nazi “Katzbach” ini juga diterbitkan dalam media-media internasional lainnya. Seperti South China Morning Post dan Voice Of America (VOA).
Kesimpulan
Jadi, foto yang dibagikan oleh akun Facebook "E-man Syg" dan "Abie Dicky" termasuk dalam kategori konten yang salah. Konten asli dipadankan dengan narasi informasi yang salah.