Update Virus Corona di Jakarta, Ada 3 Orang Masih Diisolasi

Rabu, 29 Januari 2020 | 11:52 WIB
Update Virus Corona di Jakarta, Ada 3 Orang Masih Diisolasi
Pasien diduga terjangkit virus corona di RSUD Raden Mattaher, Jambi. (Foto: Istimewa / via Jambiseru)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah mengangani tiga kasus dengan dugaan infeksi virus Corona (Koronavirus). Ketiga orang itu dalam kodisi baik.

Ketiga kasus tersebut, kata Widiastuti, adalah mereka yang memiliki riwayat perjalanan dan dicurigai terdiagnosa Koronavirus jenis baru (2019-nCoV).

"Kami saat ini sedang mengobservasi tiga kasus dan ketiganya kondisinya membaik. Dua bukan (terpapar Koronavirus), sementara yang satu negatif," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widiastuti saat dihubungi di Jakarta, Selasa (28/1/2020) kemarin.

"Saat ini, dua sudah dipulangkan karena kondisinya baik. Namun, kami tetap monitor sampai benar-benar yakin bahwa itu aman," lanjut dia.

Baca Juga: Istrinya Pergi Rawat Pasien Virus Corona, Sang Suami Menangis Histeris

Satu orang lainnya, masih dalam perawatan intensif oleh pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta di fasilitas Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Suroso.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyiapkan tiga rumah sakit sebagai rujukan untuk fasilitas isolasi Koronavirus.

"Sementara ini, Jakarta ada tiga RS rujukan untuk isolasi, yakni RS Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Suroso, RS Persahabatan, dan RSPAD Gatot Soebroto," kata Widyastuti.

Widyastuti juga mengatakan bahwa pihaknya sedang berupaya menyiapkan untuk pendampingan dari rumah sakit umum daerah (RSUD) binaan mereka, terutama yang dekat dengan pelabuhan, baik laut maupun udara.

"Apa yang sudah kami latih adalah yang dekat dengan bandar-bandar, yakni RSUD Koja dan RSUD Cengkareng. Ke depannya kami mengejar yang lain," kata Widiastuti.

Baca Juga: Penjelasan Andien Pergi ke Hong Kong di Tengah Virus Corona

Selain mempersiapkan rumah sakit, Dinkes DKI Jakarta juga menyiapkan kelengkapan operasional bagi staf-staf kesehatan, yakni alat pelindung diri (APD) di semua puskesmas.

"Untuk APD kami minta semua fasilitas kesehatan, baik puskesmas maupun RS, untuk menyiapkan untuk APD. Kami juga mengundang kembali untuk evaluasi bagaimana cara pemakaian APD, termasuk cara pengambilan spesimen. Karena spesimen pemeriksaan ini baru hisa dilakukan di Litbangkes," ucap Widyastuti.

Koronavirus jenis baru (2019-nCoV) diketahui menjadi wabah pneumonia berat yang kini menjangkiti ke seluruh dunia. Di RRT, tempat wabah pertama kali merebak, jumlah korban tewas telah mencapai 160 orang hingga Selasa ini. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI