"Untuk APD kami minta semua fasilitas kesehatan, baik puskesmas maupun RS, untuk menyiapkan untuk APD. Kami juga mengundang kembali untuk evaluasi bagaimana cara pemakaian APD, termasuk cara pengambilan spesimen. Karena spesimen pemeriksaan ini baru hisa dilakukan di Litbangkes," ucap Widyastuti.
Koronavirus jenis baru (2019-nCoV) diketahui menjadi wabah pneumonia berat yang kini menjangkiti ke seluruh dunia. Di RRT, tempat wabah pertama kali merebak, jumlah korban tewas telah mencapai 160 orang hingga Selasa ini. (Antara)