Suara.com - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly mencopot Ronny Sompie dari jabatannya selaku Dirjen Imigrasi Kemenkumham. Keputusan itu memantik politikus Partai Demokrat Andi Arief menyebut kalau seseorang yang jujur justru akan disingkirkan terkait kasus Harun Masiku.
Masih teringat ketika kasus suap yang dilakukan oleh kader PDIP Harun Masikhu terhadap eks komisioner KPU Wahyu Setiawan membuat publik bertanya-tanya. Pasalnya ada ketidaksingkronan penjelasan baik dari Kemenkumham, pihak Imigrasi maupun KPK soal keberadaan Harun.
Hal tersebut dibuktikan ketika Yasonna sempat memberikan informasi bahwa Harun Masiku masih berada di Singapura bersamaan saat OTT KPK terhadap Wahyu Setiawan pada 6 Januari 2020 lalu.
Padahal Ronny membenarkan bahwa Harun Masiku sudah pulang ke Indonesia sejak tanggal 7 Januari 2022 lalu.
Baca Juga: Ronny Sompie Dicopot karena Kasus Harun, KPK Ogah Ikut Campur Dapur Yasonna
"Pak Ronny Sompie dicopot, maka Harun Masiku makin misterius," kata Andi melalui akun Twitternya @AndiArief__ pada Rabu (29/1/2020).
Menurut Andi, perjalanan kasus suap Harun Masiku dipenuhi dengan kebohongan. Dalam perjalanan itu, justru orang-orang yang bekerja jujur dianggap oleh Andi malah dibuang.
"Dalam satu rentetan kebohongan, orang jujur dipentalkan," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Yasonna telah mencopot Ronny Sompie dari jabatan Dirjen Imigrasi Kemenkumham, siang tadi. Jabatan itu kini sementara diisi Irjen Kemenkum HAM Jhoni Ginting sebagai pelaksana tugas (Plh).
Pencopotan jabatan Ronny itu terkait adanya kesimpangsiuran informasi posisi buronan KPK, Harun Masiku yang ternyata sudah pulang dari Singapura ke Indonesia pada 7 Januari 2020 lalu.
Baca Juga: Dirjen Imigrasi Ronny Dicopot, DPR: Apa karena Yasonna Banyak Sorotan?
"Plh itu irjen, dirsisdik kemigrasian juga (di-plh-kan) karena dia turut sangat menentukan kenapa itu sistem tidak berjalan dengan baik, mereka bertanggung jawab soal itu," kata Yasonna.
Yasonna menunjuk Plh Dirjen Imigrasi itu per hari ini.
"Tadi siang, sebelum jam 12 siang," kata Yasonna.
Selain Ronny, Yasonna juga memecat Direktur Sistem dan Teknologi Keimigrasian Alif Suaidi terkait kesimpangsiruan informasi soal posisi Harun.