Dirjen Imigrasi Dicopot Gegara Harun, Jansen: Harusnya Yasonna yang Dipecat

Rabu, 29 Januari 2020 | 09:17 WIB
Dirjen Imigrasi Dicopot Gegara Harun, Jansen: Harusnya Yasonna yang Dipecat
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) sekaligus Ketua DPP PDIP Bidang Hukum dan Perundang-undangan PDIP Yasonna H Laoly memberi keterangan kepada wartawan di Royal Ambarrukmo, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (17/1/2020). - (Suara.com/Baktora)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberhentikan Yasonna H Laoly dari jabatannya sebagai Menteri Hukum dan HAM. Menurutnya, yang seharusnya dipecat adalah Yasonna, bukan Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie.

Hal itu disampaikan oleh Jansen melalui akun Twitter miliknya @jansen_jsp. Jansen menyebut bila Jokowi mau tampak berwibawa maka harusnya ia segera memecat Yasonna setelah pencopotan Ronny.

"Kalau presiden mau menunjukkan wibawanya, setelah ini harusnya copot Menkumham. Jika dasarnya 'conflict of interest' Menkumham yang out bukan pak Ronny," ujar Jansen seperti dikutip Suara.com, Rabu (29/1/2020).

Dalam kasus pencarian jejak politisi PDIP Harun Masiku, Jansen mengaku lebih mempercayai Ronny. Ia menyayangkan keputusan Yasonna mencopot Ronny sebagai Dirjen Imigrasi.

Baca Juga: Wabah Virus Corona Sampai di Malaysia, 7 Orang Positif

Selain itu, Jansen juga mengusulkan solusi lain atas kasus tersebut. Ia mengusulkan agar semuanya baik Ronny maupun Yasonna sama-sama mundur dari jabatannya agar adil.

"Atau sekalian semua mundur karena tak mampu memberi info yang valid. Ini baru fair!" tegasnya.

Untuk diketahui, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly mencopot Direktur Jenderal Imigrasi Ronny F Sompie. Posisi Sompie sudah diganti oleh pejabat pelaksana.

Yasonna menyampaikan hal itu setelah Ronny F Sompie membenarkan bahwa politikus PDI Perjuangan Harun Masiku telah berada di Jakarta sejak 7 Januari 2020 menggunakan pesawat Batik Air.

Menurut Ronny, terjadi 'delay time' karena di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta mengalami gangguan perangkat Informasi Teknologi (IT) baru akhirnya diketahui bahwa Harun sudah masuk ke Indonesia pada 7 Januari 2020.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Menguat Jelang Rilis Suku Bunga Acuan The Fed

Sekarang Dirjen Imigrasi sudah di-plh (pelaksana harian) dan direktur sisdiknya. Direktorat Sisdik adalah pihak yang membawahi IT di Ditjen Imigrasi Kemenkumham.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI