Yasonna Laoly Pecat Dirjen Imigrasi dan 4 Berita Populer Lainnya

Rabu, 29 Januari 2020 | 06:05 WIB
Yasonna Laoly Pecat Dirjen Imigrasi dan 4 Berita Populer Lainnya
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly memecat Direktur Jenderal Imigrasi Ronny F Sompie terkait buron tersangka kasus suap Harun Masiku.

Sementara itu, revitalisasi Monas yang sedang menjadi polemik juga pernah terjadi di era pemerintahan gubernur-gubernur sebelum Anies Baswedan.

Berikut 5 berita populer yang dihimpun Suara.com pada Selasa (28/1/2020).

  • Menkumham Copot Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie Terkait Kasus Harun Masiku
Menkumham Yasonna Laoly. (Suara.com/Ummi HS).
Menkumham Yasonna Laoly. (Suara.com/Ummi HS).

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly mencopot Direktur Jenderal Imigrasi Ronny F Sompie. Posisi Sompie sudah diganti oleh pejabat pelaksana.

Baca Juga: Cerita Sintya Marisca soal Videonya Viral saat Joget Lagu Didi Kempot

Yasonna menyampaikan hal itu setelah Ronny F Sompie membenarkan bahwa politikus PDI Perjuangan Harun Masiku telah berada di Jakarta sejak 7 Januari 2020 menggunakan pesawat Batik Air. Menurut Ronny, terjadi "delay time" karena di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta mengalami gangguan perangkat Informasi Teknologi (IT) baru akhirnya diketahui bahwa Harun sudah masuk ke Indonesia pada 7 Januari 2020.

Baca selengkapnya

  • Rekam Jejak Revitalisasi Monas Sejak Era Sutiyoso hingga Anies Baswedan
Suasana Proyek Revitalisasi taman sisi selatan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (23/01).[Suara.com/Alfian Winanto]
Suasana Proyek Revitalisasi taman sisi selatan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (23/01).[Suara.com/Alfian Winanto]

Revitalisasi Monumen Nasional (Monas) di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuai polemik. Namun perdebatan seputar perbaikan di kawasan Monas bukan kali ini saja.

Pro dan kontra juga muncul dalam periode gubernur-gubernur sebelumnya terkait berbagai pembangunan dan perbaikan di kawasan Monas.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Draf RUU Perlindungan Data Pribadi Sudah Diserahkan ke DPR

Sandiaga Uno dan Rahayu Saraswati. (YouTube/Let's Talk with Sara)
Sandiaga Uno dan Rahayu Saraswati. (YouTube/Let's Talk with Sara)

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku sempat menjadi guru les sebelum menjadi sukses seperti sekarang. Profesi tersebut dijalani ketika Sandi menimba ilmu di luar negeri.

Selepas lulus dari SMA Pangudi Luhur, pria kelahiran 28 Juni 1969 tersebut mendapat beasiswa di The Wichita State University, Kansas, Amerika Serikat. Namun, selama hidup di luar negeri, Sandi pun harus beradaptasi ekstra keras.

Baca selengkapnya

  • Roy Suryo Sindir Yasonna yang Salahkan Sistem Imigrasi soal Harun Masiku
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Roy Suryo Notodiprojo. [Suara.com/Adhitya Himawan]
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Roy Suryo Notodiprojo. [Suara.com/Adhitya Himawan]

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menampik penyataan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly soal kesalahan teknis di pihak Imigrasi terkait keberadaan buron kasus suap Harun Masiku. Yasonna dinilai mempersoalkan masalah Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM).

Roy Suryo melalui cuitan di cuitan di akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2, membeberkan bukti bila Direktorat Jenderal Imigrasi telah meluncurkan SIMKIM terbaru. Hal ini kontras dengan pernyataan Yasonna Laoly.

Baca selengkapnya

  • Teror Corona, Indonesia Belum Pikirkan Evakuasi Warganya dari Wuhan
Suasana sejumlah mahasiswa yang terisolasi dan harus tetap tinggal di dalam asrama Universitas Wuhan, China. (Foto: Aditya Fahmi/mahasiswa Indonesia di Universitas Wuhan)
Suasana sejumlah mahasiswa yang terisolasi dan harus tetap tinggal di dalam asrama Universitas Wuhan, China. (Foto: Aditya Fahmi/mahasiswa Indonesia di Universitas Wuhan)

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan Indonesia belum memikirkan akan mengevakuasi warganya dari Wuhan karena bahaya virus corona. Sebab pemerintah belum tahu caranya untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Wuhan merupakan kota di China yang menjadi wilayah sumber penyebaran virus Corona. Mahfud mengklaim pemerintah belum memikirkan cara untuk mengevakuasi lantaran negara lain pun ada yang mengevakusi warganya dari Kota Wuhan.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI