Jelang Penetapan Tersangka, Polisi Periksa 11 Saksi Kasus Sunda Empire

Selasa, 28 Januari 2020 | 17:37 WIB
Jelang Penetapan Tersangka, Polisi Periksa 11 Saksi Kasus Sunda Empire
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra. (Suara.com/Stephanus Aranditio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra mengungkapkan bahwa hingga kini Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap 11 saksi terkait dengan kemunculan kelompok Sunda Empire.

Menurutnya, seluruh proses pemeriksaan dilakukan di Polda Jawa Barat.

"Dalam mententukan tindak lanjut Sunda (Empire) ini, Polda Jabar kerja secara komprehensif, telah lakukan periksa 11 orang," kata Asep di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (28/1/2020).

Menurut Asep, para saksi yang diperiksa itu berasal dari berbagai unsur. Di antaranya mereka yang pernah hadir dalam proses deklarasi Sunda Empire.

Baca Juga: Kasus Sunda Empire Naik Penyidikan, Polisi Tetapkan Tersangka Besok

"Yang terdiri dari saksi yang ketahui peristiwa deklarasi, saksi yang tempatnya dipakai tempat klarifikasi dan beberapa anggota komunitas Sunda Empire," ujar Asep.

Dalam perkara ini, Polda Jawa Barat telah meningkatkan status Sunda Empire ke tahap penyidikan. Namun, belum ada tersangka untuk kasus ini.

Hari ini di Polda Jawa Barat, 3 petinggi Sunda Empire berinisial NB, RN dan A, diperiksa di Gedung Ditreskrimum Polda Jawa Barat pada pukul 10.00 WIB.

Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga menyebut pihaknya masih menunggu hasil proses pemeriksaan untuk bisa memastikan siapa yang menjadi tersangka.

Setelah muncul nama tersangka, penyidik akan menyampaikan pasal yang dikenakan.

Baca Juga: Polisi Telisik Laporan Roy Suryo ke Petinggi Sunda Empire soal Sejarah PBB

"Nanti penyidik setelah selesai menetapkan tersangka, disampaikan juga pasalnya," kata Saptono di Polda Jawa Barat.

Sebelumnya, polisi memang menyatakan sedang mengusut kasus Sunda Empire ramai diperbincangkan di masyarakat. Polisi mengawali pengusutan kasus tersebut dengan laporan model A yang merupakan temuan dari polisi sendiri. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI