Suara.com - Muncul informasi yang membingungkan di tengah wabah virus yang corona sedang menjangkit diberbagai negara.
Salah satunya beredar pesan berantai di aplikasi percakapan Whatsapp yang mengklaim bahwa air rebusan bawang putih dapat menyembuhkan virus corona.
Berikut narasi dalam pesan berantai yang beredar di Whatsapp.
“Ini bawang puti yg besar ambil 8 biji, dikupas kulitnya ditaruh mangkok di tuang 7 gelas air mendidih selama 3 menit setelah itu di minum langsung 2 gelas ,ternyata pasien yg kena Virus Corona sembuh di hari kedua/setelah malam minum air bawang putih ini!!!!!”.
Baca Juga: Tak Bisa Jajal Stadion Pakansari, Pelatih Lalenok United Meradang
Benarkah air rebusan bawang putih menyembuhkan virus corona?
Penjelasan
Berdasarkan hasil penelusuran turnbackhoax.id --jaringan Suara.com, virus corona yang saat ini menyebar di dunia belum ada obatnya. Sebagaimana dijelaskan oleh dokter spesialis paru Faisal Yunus dalam artikel yang diterbitkan oleh Health Liputan6.com pada Senin (27/1/2020).
“Bila daya tahan baik, bisa sembuh sendiri. Maka bila ada yang sembuh makan bawang putih, sembuhnya ini kemungkinan memang sembuh sendiri. Jadi bila tidak makan bawang putih pun dia bisa sembuh," kata Faisal.
Selain itu, Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, drg. R. Vensya Sitohang M.Epid dalam acara konferensi pers di Ruang Naranta, Kemenkes RI, Jakarta, Rabu, (22/1/2020) menjelaskan bahwa penyakit ini belum memiliki vaksin, baik untuk menangkal maupun obat untuk mengobati.
Baca Juga: Korban Gusuran Tamansari Bertahan di Masjid, Andalkan Bantuan dan Donasi
"Vaksin belum ada dan juga obatnya tidak ada untuk virus corona. Sampai saat ini belum ada," kata Vensya di hadapan media.
Upaya terbaik yang dilakukan pihak medis dalam mengatasi pasien yang terjangkit virus corona tipe terbaru adalah dengan mengobati gejala dan bukan penyebabnya.
Vensya juga mengimbau masyarakat untuk memperbaiki dan menerapkan gaya hidup bersih dan sehat demi menghalau virus tersebut.
Kesimpulan
Sumber pesan berantai Whatsapp itu membagikan informasi atau klaim yang tidak jelas validitasnya. Para pakar mennjelaskan bahwa belum ada obat untuk virus corona.
Jadi, infromasi yang disebarkan melalui pesan berantai di Whatsapp itu termasuk dalam konten yang menyesatkan atau misleading content.