Air mancur bergoyang dulu merupakan salah satu spot favorit Monas di malam hari. Sejak tahun 2007, hiburan ini dihentikan karena mengalami kerusakan.
Revitalisasi Monas di Era Gubernur Anies Baswedan senilai Rp 71,3 miliar memicu kontroversi karena disebut mengorbankan sekitar 190 pohon dan dikerjakan oleh kontraktor bermasalah.
Tudingan itu telah dibantah oleh Pemerintah DKI Jakarta dan kontraktor yang memenangkan tender, PT Bahana Prima Nusantara.
Baca Juga: Terungkap! Greysia / Apriyani Cs Tak Diandalkan PBSI di Indonesia Masters
Sebelumnya, perawatan Monas di era Anies juga sempat dibandingkan dengan masa Ahok.
Pada era kepemimpinan Ahok, perawatan Monas tidak mengeluarkan anggaran sedikit pun. Sementara pada kepemimpinan Anies, untuk melakukan revitalisasi harus merogoh kocek anggaran mencapai Rp 150 miliar dalam APBD 2019.
Tak sampai disitu, revitalisasi Monas di era kepemimpinan Anies juga menjadi sorotan lantaran proyek tersebut dilakukan tanpa seizin Istana. Istana bereaksi meminta proyek revitalisasi tersebut dihentikan lantaran tak mengantongi izin.