Rekam Jejak Revitalisasi Monas Sejak Era Sutiyoso hingga Anies Baswedan

Selasa, 28 Januari 2020 | 15:37 WIB
Rekam Jejak Revitalisasi Monas Sejak Era Sutiyoso hingga Anies Baswedan
Suasana Proyek Revitalisasi taman sisi selatan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (23/01).[Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lalu dalam beberapa hari taman Monas kembali hijau dan bersih. Bahkan Silviana Murni, Walikota Jakarta Pusat saat itu sengaja berkantor di Monas agar kondisi Monas terjaga.

Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Suara.com/Ummi Saleh)
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Suara.com/Ummi Saleh)

Saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) tidak banyak melakukan perbaikan bersifat material.

Jokowi mencoba mengembalikan fungsi Pekan Raya Jakarta (PRJ) sebagai pesta rakyat dengan mengadakan beberapa festival di pelataran Monas, pada Juni 2013. Namun upaya ini dinilai sebagai "PRJ tandingan".

Baca Juga: Terungkap! Greysia / Apriyani Cs Tak Diandalkan PBSI di Indonesia Masters

Ahok

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Basuki Tjahaja Purnama. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)

Pembangunan proyek kios-kios untuk pedagang di bilangan Monas terjadi di era pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Proyek itu rampung pada akhir tahun 2014.

Selain itu, Ahok juga pernah melontarkan tawaran untuk memakai kawasan lapangan Monas untuk pembangunan kereta api cepat kepada pemerintah pusat. Namun ia memilih untuk tidak ikut campur lebih banyak soal proyek tersebut.

Djarot Saiful Hidayat

Djarot Saiful Hidayat  dan istri Happy Djarot [suara.com/Bowo Raharjo]
Djarot Saiful Hidayat dan istri Happy Djarot [suara.com/Bowo Raharjo]

Sebelum masa jabatan sebagai Gubernur Jakarta berakhir pada Oktober 2017, Djarot Saiful Hidayat mengoperasikan kembali air mancur menari di Monumen Nasional.

Baca Juga: Pesan Mendalam Mendikbud Nadiem Makarim untuk Mahasiswa di Wuhan

Djarot mengatakan hiburan air mancur tersebut di bawah pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Monas. Ia mengusulkan musik pengiring air mancur harus lagu daerah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI