Wanita Diserang Silet Pelaku Misterius, TransJakarta: Bukan Kewenangan Kami

Selasa, 28 Januari 2020 | 13:30 WIB
Wanita Diserang Silet Pelaku Misterius, TransJakarta: Bukan Kewenangan Kami
Seorang wanita diserang orang tak dikenal di Halte TJ Olimo (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) buka suara tentang insiden penumpang wanita bernama Novita Geraldine yang diduga menjadi korban penganiayaan pelaku yang bersenjata silet.

Terkait aksi penganiayaan yang dilakukan pelaku misterius itu, TransJakarta menyebut kasus itu bukan kewenangan pihaknya.

Kepala Sekretaris dan Humas TransJakarta, Nadia Diposanjoyo mengatakan kejadian tersebut memang berada di dekat halte TransJakarta Olimo, Jakarta Barat. Namun tidak berada di dalam haltenya.

"Bahwa kejadian tersebut tidak terjadi di halte Transjakarta melainkan di Jembatan penyeberangan," ujar Nadia dalam keterangan tertulis, Selasa (28/1/2020).

Baca Juga: Polisi Ciduk Wanita Misterius Pelaku Serangan Silet di Halte Transjakarta

Karena itu, ia menganggap kejadian tidak berada di daerah yang menjadi wewenang TransJakarta. Meski demikian ia mengaku sudah melakukan pengecekan terkait kasus tersebut.

Pihaknya memeriksa CCTV yang ada di sekitar untuk melihat kronologi kejadian. Namun karena wilayah JPO bukan Kewenangan TransJakarta, maka kamera pengawasnya tidak diperiksa pihaknya.

"Namun dikarenakan JPO bukan masuk dalam kewenangan Transjakarta sehingga pengecekan hanya sampai halte tidak ke JPO," katanya.

Diketahui, insiden penganiayaan yang dialami Novita terjadi ketika korban baru turun dari Halte Olimo pada Minggu (26/1/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.
Saat itu, korban mengaku hendak pulang menuju apartemennya yang tak jauh dari halte.

"Kebetulan haltenya sepi, yang lewat hanya saya," kata Novita.

Baca Juga: Jadi Korban Serangan Silet di Halte TransJakarta Olimo, Novita Lapor Polisi

Saat itu ia melihat seorang wanita sedang berdiri seorang diri. Penampilan wanita itu yang biasa saja membuat Novita tak menaruh curiga apapun.

Namun, secara tiba-tiba wanita itu menyerang Novita dari belakang. Ia mengarahkan benda tajam yang dibawanya ke arah leher Novita.

"Sejujurnya enggak tahu yang dia pakai itu benda apa karena waktu diserang bagian leher saya enggak merasa sakit sama sekali, yang ada cuma syok dan teriak turun ke bawah (halte)," ungkap Novita.

Setelah itu ada dua orang yang mendekati Novita dan menanyakan kondisinya. Orang itu terkejut saat melihat leher Novita penuh dengan darah.

Melihat lehernya penuh darah, Novita langsung pulang ke apartemennya dan mencari pertolongan kerabatnya. Novita bersama rekannya langsung ke rumah sakit untuk memeriksa kondisi Novita.

"Setelah luka dibersihkan kami ke RS terdekat dan waktu keluar lewat halte si pelaku sudah enggak ada di halte itu lagi," ucap Novita.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI