"Logistik alhamdulillah aman, yang hari ini masih bisa bertahan sampai 4 hari lagi, kita ada belanja berkala sih tiap 4 hari gitu, jadi 4 hari untuk 1 minggu terus ketika stok tinggal 3 harian kita belanja lagi dan belanjanya kolektif," sambungnya.
Universitas Wuhan sendiri saat ini tengah libur musim dingin, mereka yang tidak pulang kampung memilih bertahan di dalam asrama. Sedianya kegiatan belajar akan dimulai pada 16 Februari 2020, namun terpaksa ditunda hingga waktu yang belum ditentukan akibat wabah virus corona.
Meski hingga saat ini belum ada WNI yang terdeteksi virus corona, mahasiswa Universitas Wuhan yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok cabang Wuhan tengah melakukan upaya dengan KJRI dan KBRI agar mereka segera dipindahkan dari Kota Wuhan.
"Salah satu opsi yang kita coba untuk advokasikan ke KBRI itu opsi mobilisasi, kalau bisa teman-teman ini kalau ada kesempatan dipindah ke luar kota dulu tidak harus langsung ke Indonesia, karena kita juga harus memastikan diri kita tidak terkena, semoga saja tidak ada mahasiswa Indonesia atau WNI yang terdampak," harapnya.
Baca Juga: Buntut Teror Virus Corona, Ada Usul Bebas Visa Warga China Dicabut
Fahmi menyebut hingga hari ini, mahasiswa belum mendapatkan sinyal bahwa virus corona mulai mereda. Dia berharap pemerintah China segera menemukan solusi agar kondisi kembali pulih.