Suara.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menawarkan bantuan apapun yang dibutuhkan oleh China. Bantuan tersebut diberikan untuk membantu China mengendalikan virus corona yang kini telah menewaskan 106 orang di China.
Tawaran bantuan tersebut disampaikan oleh Trump melalui akun Twitter miliknya @realdonaldtrump. Trump menyebut saat ini AS dan China sedang menjalin komunikasi yang sangat dekat terkait penyebaran virus mematikan.
"Kami berada dalam komunikasi yang sangat dekat dengan China terkait virus ini. Kami telah menawarkan bantuan apapun kepada Tiongkok dan Presiden Xi (Jinping)," kata Trump seperti dikutip Suara.com, Selasa (28/1/2020).
Trump mengaku saat ini virus yang bersumber dari Kota Wuhan, China tersebut telah masuk ke AS. Meski demikian kasus yang ditemukan di AS sangat kecil dan mendapatkan pengawasan ketat.
Baca Juga: KPK Periksa Ketua KPU Arief Budiman Terkait Kasus Harun Masiku
"Sangat sedikit kasus yang dilaporkan di AS, namun sangat diawasi. Para ahli kami luar biasa!" ungkap Trump.
Dialihbahasakan dari Channel News Asia, korban tewas akibat virus tersebut sudah mencapai 106 orang dan lebih dari 4.000 kasus serupa ditangani di seluruh daratan negeri Tirai Bambu itu.
Komisi Kesehatan di Kota Hubei, yang menjadi pusat wabah virus corona menyatakan, 24 pasien dilaporkan meninggal dunia akibat virus yang diberi nama resmi 2019 Novel Coronavirus atau 2019-nCoV. Data tersebut dilaporkan per Selasa (28/1/2020) waktu setempat.
Disebutkan juga, bahwa ada 1.291 kasus baru yang tercatat di wilayah China. Sehingga jumlah kasus virus corona di China terus meningkat di atas 4.000 kasus hingga saat ini.
Baca Juga: MK: UU KPK Paling Banyak Digugat